Fakta-fakta Vladimir Putin Lolos dari Percobaan Pembunuhan

Fakta-fakta Vladimir Putin Lolos dari Percobaan Pembunuhan

Tim detikNews - detikBali
Sabtu, 17 Sep 2022 06:54 WIB
Russian President Vladimir Putin chairs a meeting with members of the Security Council via a video conference call in Moscow, Russia, September 9, 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo)
Bali -

Kabar percobaan pembunuhan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi sorotan dalam beberapa hari terakhir. Putin lolos dari percobaan pembunuhan tersebut meski ban mobil yang ditumpanginya sempat disebut meletus. Apa saja fakta-faktanya?

Dilansir detikNews dari The Mirror dan Euro Weekly pada Jumat (16/9/2022), informasi terkait 'serangan' terhadap iring-iringan kendaraan Putin itu dilaporkan oleh saluran Telegram General SVR yang dikenal anti-Kremlin.

Laporan General SVR tidak menyebut secara jelas kapan tepatnya percobaan pembunuhan itu terjadi. Namun laporan-laporan mengindikasikan insiden itu terjadi pekan ini saat perang Rusia-Ukraina masih berlanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini Putin diketahui tengah berada di Uzbekistan untuk menghadiri pertemuan puncak Organisasi Kerja Sama Shanghai dengan China, India dan beberapa negara Asia Tengah lainnya. Namun sejumlah media lokal menyebut insiden itu terjadi saat Putin dalam perjalanan kembali ke kediaman resminya di Moskow.

Simak fakta-fakta terkait kabar percobaan terhadap Putin sebagaimana dirangkum dari detikNews:

ADVERTISEMENT

Dihadang Ambulans

Informasi dari General SVR menyebut iring-iringan Presiden Rusia Vladimir Putin terdiri atas lima kendaraan lapis baja. Adapun Putin berada di kendaraan nomor tiga. Mobil pertama dalam iring-iringan sempat dihadang ambulans.

"Dalam perjalanan ke kediamannya, beberapa kilometer jauhnya, mobil pengawal pertama dihadang oleh sebuah ambulans, mobil pengawal kedua melaju tanpa berhenti (meskipun ada) rintangan tiba-tiba, dan mengambil rute memutari rintangan itu," klaim General SVR dalam postingan Telegramnya.

"Letusan keras terdengar dari ban depan bagian kiri yang diikuti munculnya asap pekat," demikian pernyataan General SVR.

Terlepas dari itu, kendaraan yang membawa Putin berhasil keluar dari lokasi insiden untuk mencapai lokasi aman di kediaman resmi. Putin dilaporkan tidak mengalami cedera apapun dan dengan cepat dibawa ke lokasi aman.

Kepala Pengawal Putin Dinonaktifkan

General SVR juga menyebut bahwa detail soal serangan terhadap iring-iringan kendaraan Putin itu seharusnya 'dirahasiakan'. Buntut dari tersebarnya upaya penyerangan itu, kepala pengawal Putin dikabarkan dinonaktifkan.

"Kepala pengawal kepresidenan dan beberapa orang lainnya telah dinonaktifkan dan ditahan," klaim General SVR, tanpa menyebut identitas mereka yang ditahan.

"Sekelompok kecil orang mengetahui pergerakan presiden dalam iring-iringan ini, dan mereka semua dari dinas keamanan kepresidenan. Usai insiden itu, tiga orang di antaranya menghilang. Ini persisnya orang-orang yang ada di dalam mobil pertama iring-iringan," sebut General SVR.

"Nasib mereka tidak diketahui saat ini. Mobil yang mereka tumpangi ditemukan kosong beberapa kilometer dari lokasi insiden," imbuh General SVR.

General SVR diketahui kerap mengungkapkan informasi orang dalam Kremlin, namun tanpa memberikan bukti kuat. Saluran Telegram General SVR sebelumnya merilis klaim soal Putin menderita penyakit dan para oligarki Rusia yang tewas misterius.

Sejumlah Orang Ditangkap-Pengawal Putin Hilang

Pasca insiden tersebut, sejumlah orang dilaporkan telah ditangkap terkait percobaan pembunuhan Putin. Adapun penangkapan dilakukan oleh dinas keamanan Rusia. Meski begitu, tidak dijelaskan lebih lanjut berapa orang yang ditangkap.

Masih menurut Telegram SVR General, sejumlah pengawal Putin juga disebut menghilang di tengah laporan bahwa informasi rahasia soal pergerakan Putin dibocorkan ke pihak lain.

Insiden semacam ini bukan yang pertama kali bagi Putin. Tahun 2017 lalu, Putin menuturkan dirinya berhasil selamat dari sedikitnya lima percobaan pembunuhan.

Dilansir dari kantor berita Rusia, TASS, Jumat (16/9/2022), juru bicara Kremlin Dmitry Peskov membantah keras laporan soal percobaan pembunuhan Putin tersebut.

Ditanya apakah laporan General SVR itu memiliki dasar faktual atau benar terjadi, Peskov menjawab dengan tegas: "Tidak."




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads