Kantor Kepresidenan Rusia Buka Suara Soal Percobaan Pembunuhan Putin

Kantor Kepresidenan Rusia Buka Suara Soal Percobaan Pembunuhan Putin

Tim detikNews - detikBali
Jumat, 16 Sep 2022 14:47 WIB
Russian President Vladimir Putin attends a meeting in Moscow, Russia, Thursday, Aug. 25, 2022. Russian President Vladimir Putin has ordered the Russian military to increase the size of the countrys armed forces by 137,000 amid Moscows military action in Ukraine. (Mikhail Klimentyev, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Foto: Vladimir Putin (Mikhail Klimentyev, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Bali -

Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia mengomentari laporan media soal percobaan pembunuhan terhadap Presiden Vladimir Putin. Dalam percobaan pembunuhan itu, kendaraan yang membawa Putin dilaporkan dilanda 'letusan keras', namun Putin beserta rombongannya selamat.

Laporan soal percobaan pembunuhan itu pertama kali dipublikasikan oleh saluran Telegram General SVR, yang diketahui anti-Kremlin. Menurut General SVR, informasi detail soal serangan terhadap iring-iringan kendaraan Putin itu seharusnya 'dirahasiakan'.

General SVR diketahui kerap mengungkapkan informasi orang dalam Kremlin, namun tidak memberikan bukti kuat untuk mendukung tuduhan-tuduhannya. Saluran Telegram General SVR sebelumnya merilis klaim soal Putin jatuh sakit dan para oligarki Rusia yang tewas misterius dalam beberapa bulan terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir kantor berita Rusia, TASS, Jumat (16/9/2022), juru bicara Kremlin Dmitry Peskov membantah keras laporan soal percobaan pembunuhan Putin tersebut.

Saat ditanya apakah laporan General SVR itu memiliki dasar faktual atau benar terjadi, Peskov menjawab dengan tegas: "Tidak."

ADVERTISEMENT

Sejumlah media asing memberitakan dugaan 'serangan' terhadap iring-iringan kendaraan yang membawa Putin itu dengan mengutip informasi dari Telegram General SVR. Disebutkan bahwa Putin tidak mengalami cedera apapun dan berhasil dibawa ke lokasi aman dengan segera.

Laporan General SVR tidak menyebut secara jelas kapan tepatnya percobaan pembunuhan itu terjadi. Namun laporan-laporan mengindikasikan insiden itu terjadi pekan ini saat perang Rusia-Ukraina masih berlanjut.




(kws/kws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads