Heboh Percakapan Nikita Mirzani dengan Pria Diduga Ferdy Sambo

Heboh Percakapan Nikita Mirzani dengan Pria Diduga Ferdy Sambo

tim detikNews - detikBali
Jumat, 16 Sep 2022 20:51 WIB
Nikita Mirzani saat ditemui di studio Trans TV.
Nikita Mirzani. Foto: Palevi S/detikFoto
Bali -

Heboh rekaman percakapan Nikita Mirzani dengan pria diduga Ferdy Sambo. Percakapan telepon tersebut beredar dan viral di media sosial.

Dalam video beredar, Nikita Mirzani disebut meminta bantuan kepada Ferdy Sambo terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Percakapan tersebut diduga terjadi saat Nikita Mirzani berperkara di Polres Metro Jakarta Selatan beberapa tahun lalu atas laporan mantan suaminya, Dipo Latif.

Pengacara Nikita Mirzani, Fachmi Bachmid membenarkan suara perempuan dalam rekaman percakapan telepon itu adalah kliennya. Namun, ia tidak mengetahui siapa laki-laki lawan bicara Nikita Mirzani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar itu suara Niki, apakah itu suara Ferdy Sambo, saya enggak tahu," kata Fachmi, Jumat (16/9/2022), dilansir dari detikNews.

Menurut Fachmi Bachmid, Nikita Mirzani dalam percakapan itu sedang curhat atas perkara yang dialaminya. "Iya dia curhat saja," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis belum memberikan tanggapan terkait percakapan Nikita Mirzani dengan pria diduga Ferdy Sambo. Hingga berita ini diberitakan belum ada respons.

Berikut petikan percakapan antara Nikita Mirzani (NM) dengan pria diduga Ferdy Sambo (FS).

NM: "Apa kabar?"

FS: "Alhamdulillah baik. Gimana, si baby gimana?"

NM: "Iya baik, alhamdulillah sekarang, berat badannya sudah naik. Aku tuh baru dapat surat panggilan dua hari yang lalu sebagai tersangka,"

FS: "He..eh,"

NM: "Nah, maksudnya ini kan ranahnya KDRT ya, kenapa jadi 351 juncto 355, itu kan pasal ngeri-ngeri,"

FS: "Hmm...waktu saksi, (pasalnya) KDRT enggak?"

NM: "KDRT...."

FS: "Ooh..iya tunggu sebentar,"

NM: "Dan waktu itu belum kelar semua. Jadi sempat di-BAP tuh, sempat BAP kasus pemukulan itu, BAP lagi keadaan hamil terus muntah-muntah, ya kan,"

FS: "Iya...ya,"

NM: "Akhirnya si ibu itu bilang, ya sudah kita setop dulu BAP-nya, nanti kalau sudah sehat balik lagi. Ya sudah disetop dong sampai akhirnya melahirkan dapatlah surat itu kemarin, dua hari yang lalu jadi tersangka pasalnya 351. Aduh ngaco deh, maksudnya kayak kenapa sih kok begitu yah? Ini anaknya saja sampai kemarin lahiran itu kan masuk ruang NICU, ruang NICU itu diinfus kanan-kiri masuk selang mulutnya, ada fotonya, dia enggak perduli dan Niki juga enggak minta bantuan dari dia, tapi sudah deh setop deh gitu, bang gimana ya bang, ada solusi enggak sih, minta tolong, masalahnya ini belum 40 hari lahiran kan sudah dipanggil polisi lagi, kan enggak mungkin bawa anak sekecil ini ke kantor polisi,"

FS: "Terus begini, sorry aku tanya nih, status sama Dipo sekarang gimana?"

NM: "Lagi proses perceraian di PN Jakarta Selatan,"

FS: "Sebentar, aku diskusi dulu,"

NM: "Iya masalahnya aku sama dia bukannya ini, sampai detik ini dia enggak mau diceraikan, kalau mau diceraikan harusnya kan dari kemarin sudah ketok palu. Entar ada saja lagi dari lawyer aku ngasih jawab gini, dia jawab lagi, jawab lagi, jadi nggk kelar-kelar nggak ada ujungnya sebetulnya,"

FS: "Iya, iya ..iya,"

NM: "Dianya pun bikin dilama-lamain gitu kan,"




(irb/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads