.webp)
Bus antar kota antar provinsi (AKAP) terbakar, Jumat pagi di Jalan Denpasar - Gilimanuk, Banjar Balai Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana Bali, Jumat (16/9/2022). Bus Nopol DK 7061 OD yang dikemudikan Khabibi (45) asal Wonowoso, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, berangkat dari Surabaya membawa penumpang 26 orang, pada Kamis sore (15/9/2022) sekitar pukul 17.00 Wita.
Kebakaran diduga akibat korsleting, karena sebelum berangkat bus tersebut sempat diperbaiki pada bagian kelistrikan di garasi gudang bus, akibat wiper tidak berfungsi. Kemudian setelah perbaikan dan wiper berfungsi normal, bus berangkat dari Surabaya menuju Bali.
Tiba di lokasi, Jumat (16/9/2022) sekitar pukul 04.30 wita, sopir mencium adanya bau sangit atau terbakar, namun kendaraan masih dalam keadaan berjalan. Tidak berselang lama jarak sekitar 400 meter sopir menghentikan kendaraannya dan saat berhenti tiba - tiba muncul api dari dashboard mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat memadamkan api tersebut supir dibantu beberapa penumpang dengan air yang diambil menggunakan ember dari saluran irigasi sawah. Sementara, Riyanto (34) kondektur bus asal Karangasem Bali, menghubungi pihak Damkar Jembrana, sekitar pukul 04.45 wita api sudah dapat dipadamkan.
"Pukul 04.50 wita tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi guna memastikan bahwa api sudah padam," kata Kapolsek Mendoyo AKP I Putu Suarmadi dalam keterangan tertulis Jumat (16/9/2022).
Beruntung semua penumpang selamat. Akibat kejadian tersebut kendaraan bus mengalami terbakar pada bagian dashboard mobil. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 5 juta.
"Diduga sementara penyebab kebakaran adalah karena korsleting listrik pada kabel wiper," tukasnya.
(kws/kws)
