Sudah 7 Hari, Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Buleleng Disetop

Sudah 7 Hari, Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Buleleng Disetop

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Selasa, 13 Sep 2022 20:11 WIB
Tim SAR Gabungan Buleleng, saat melakukan pencarian terhadap nelayan yang dilaporkan hilang di Kabupaten Buleleng beberapa waktu lalu.
Foto: Tim SAR Gabungan Buleleng, saat melakukan pencarian terhadap nelayan yang dilaporkan hilang di Kabupaten Buleleng beberapa waktu lalu. (Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Buleleng -

Tim SAR Gabungan memutuskan untuk menghentikan pencarian nelayan yang hilang di perairan Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Selasa (13/9/2022). Operasi SAR dihentikan lantaran proses pencarian telah dilakukan selama sepekan dengan hasil nihil. Artinya korban yakni Gede Winangun (31) hingga kini belum ditemukan.

Koordinator Tim SAR Buleleng, Dudi Librana Ambarjaya mengatakan bahwa sesuai dengan SOP (Standar Prosedur Pencarian) proses pencarian hari ini, berakhir pada pukul 14.00 Wita. Di mana penghentian proses pencarian sudah sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang tercantum dalam Undang-Undang (UU) Nomor 29 tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan.

"Untuk pencarian maksimal dilaksanakan selama 7 hari kerja, itu sudah sesuai SOP," kata Koordinator Tim SAR Buleleng, Dudi Librana Ambarjaya saat dikonfirmasi detikBali, Selasa (13/9/2022) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dudi mengaku jika pihaknya telah berkoordinasi dengan keluarga korban dan Perbekel Desa Tejakula bahwa pencarian telah dilakukan secara maksimal namun belum membuahkan hasil. Di mana dari hasil koordinasi tersebut pihak keluarga korban telah sepakat jika proses pencarian dihentikan.

"Tadi kita sudah duduk bersama dengan Kepala Desa, Keluarga, Basarnas, dan Polisi, dari pihak keluarga setuju pencarian dihentikan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Dudi mengatakan untuk pencarian dua hari terakhir pihaknya fokus melakukan pencarian dengan menyisir kawasan pantai wilayah timur dan barat Buleleng. Hal itu dilakukan sekaligus untuk memberikan imbauan kepada nelayan setempat bilamana menemukan keberadaan korban dikemudian hari agar segera melapor kepada Tim SAR.

"Hari ini kita ke wilayah timur sampai ke perairan Desa Tembok, kemarin ke barat. kita mengimbau kepada warga setempat khususnya nelayan apabila menemukan, mereka bisa menginformasikan kepada kami untuk melakukan evakuasi," pungkasnya.

Sebelumnya seorang nelayan di Buleleng bernama Gede Winangun (31) dilaporkan hilang saat mencari ikan di rumpon miliknya yang berada di perairan Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Rabu (7/9/2022). Korban hingga kini belum ditemukan dan proses pencarian masih dilakukan.




(kws/kws)

Hide Ads