Mengenal Jeruk Kintamani Bali, Sudah Pernah Mencicipi?

Mengenal Jeruk Kintamani Bali, Sudah Pernah Mencicipi?

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Minggu, 11 Sep 2022 17:40 WIB
Mengenal jeruk Kintamani yang dikembangkan oleh sebagian besar penduduk di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Apa saja keunggulannya?
Mengenal jeruk Kintamani yang dikembangkan oleh sebagian besar penduduk di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Apa saja keunggulannya? (Foto: Istimewa/itdc)
Denpasar -

Selain menjadi daerah tujuan wisata, Bali juga kaya akan potensi alamnya. Salah satunya adalah hasil buah jeruk Kintamani yang dikembangkan sebagian besar penduduk di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Rasa jeruk Kintamani enak, manis, dan sedikit asam. Secara fisik, jeruk Kintamani memiliki warna kuning-oranye.

Budidaya jeruk di Kintamani didukung oleh faktor lingkungan seperti tanah, iklim, suhu, dan ketinggian tempat. Itulah sebabnya, warga Kintamani menjadikan pertanian jeruk sebagai salah satu sumber penghidupan keluarga.

Jeruk Kintamani juga memiliki penggemarnya sendiri. Termasuk menjadi salah satu buah favorit bagi warga di luar Bangli. Terlebih, kebutuhan buah di Bali cukup tinggi, terutama menjelang hari raya Hindu. Jeruk Kintamani kerap dihaturkan sebagai persembahan saat hari raya tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keunggulan Jeruk Kintamani

Terdapat pula sebuah penelitian yang mencari tahu mengenai berbagai faktor yang menentukan keputusan warga Kota Denpasar dalam membeli jeruk Kintamani. Penelitian itu dilakukan oleh Jefri Yosafat dari Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana (Unud).

ADVERTISEMENT

Setidaknya ada lima faktor penentu dalam keputusan konsumen membeli jeruk Kintamani. Pertama yakni, karakteristik jeruk sesuai dengan harga dan pesaing dan kedua manfaat dan mutu jeruk sesuai dengan harga dan golongan produk.

Kemudian faktor ketiga yakni asal, manfaat dan karakter fisik jeruk sesuai dengan persepsi konsumen; keempat golongan konsumen jeruk; dan kelima ketahanan dan bagian dalam jeruk.

"Faktor yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian jeruk Kintamani di Kota Denpasar adalah faktor karakteristik jeruk sesuai dengan harga (variabel rasa jeruk Kintamani adalah perpaduan rasa manis dan asam)," tulis Jefri Yosafat dalam penelitiannya dikutip detikBali, Minggu (11/9/2022).

Penelitian tersebut termuat dalam Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri Vol. 7, No. 2, 311-320, Juni 2019 dengan ISSN 2503-488X. Penelitian yang dilakukan Jefri Yosafat berjudul 'Analisis Keputusan Konsumen Terhadap Pembelian Jeruk Kintamani Di Kota Denpasar'.

Dalam risetnya itu, Jefri Yosafat memaparkan bahwa konsumen memiliki selera tersendiri terhadap jenis jeruk yang dipilih untuk dikonsumsi. Selera konsumen pada umumnya berubah dari waktu ke waktu.

"Apabila selera konsumen terhadap suatu barang dan jasa tinggi, maka akan diikuti dengan peningkatan keputusan konsumen dalam pembelian barang dan jasa. Selera konsumen diikuti oleh hal yang ada pada jeruk yang ditawarkan, seperti rasa, ukuran, aroma, warna, maupun harga yang ditawarkan kepada pembeli," paparnya.

Ia menuliskan, bahwa jeruk Kintamani memiliki pesaing dari jenis jeruk lainnya. Hal ini mengakibatkan produsen harus menampilkan keistimewaan dari jeruk Kintamani agar dapat unggul dengan jeruk lainnya dan diminati konsumen.

"Keistimewaan yang ditampilkan oleh jeruk Kintamani dapat mendorong minat konsumen untuk membeli jeruk Kintamani," tulisnya lagi.

Dalam penelitian itu, ia menyebut bahwa Kota Denpasar terdapat banyak pasar tradisional, swalayan, pedagang kaki lima, dan toko buah yang menjual beragam buah jeruk dengan jenis yang beragam. Oleh karena itu, produsen atau penjual jeruk Kintamani memerlukan strategi agar lebih diminati oleh konsumen dibandingkan jeruk lainnya.

Berdasarkan pertimbangan itu, Jefri Yosafat menilai perlu dilakukan penelitian analisis keputusan pembelian konsumen terhadap pembelian jeruk Kintamani di Kota Denpasar. Tujuan penelitian itu yakni guna mengetahui faktor utama dan faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli jeruk Kintamani.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads