Konsekuensi dari Gerindra jika Sandiaga Uno Maju Capres Partai Lain

Konsekuensi dari Gerindra jika Sandiaga Uno Maju Capres Partai Lain

tim detikNews - detikBali
Jumat, 09 Sep 2022 15:34 WIB
Sandiaga Uno
Menparekraf Sandiaga Uno. Gerindra mengungkap konsekuensi untuk Sandiaga Uno jika maju Capres 2024 dari partai lain. Foto: Istimewa
Bali -

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap konsekuensi untuk Sandiaga Uno jika maju Capres 2024 dari partai lain. Menurutnya, konsekuensi itu secara etik maupun moral.

"Memilih jadi presiden, calon presiden yang dicalonkan partai lain itu enggak ada masalah, tapi ada konsekuensi, kan gitu, secara etik maupun moral," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/9/2022), dilansir dari detikNews.

Ia mengungkapkan, menjadi menteri maupun presiden adalah pilihan hidup, dan ada konsekuensi masing-masing. "Jadi menteri adalah pilihan hidup, kemudian jadi presiden adalah pilihan hidup, nah jadi pilihan itu juga ada konsekuensi," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gerindra saat ini disebutnya hanya menunggu keputusan Sandiaga Uno. Sehingga bukan Partai Gerindra yang memilih keputusan, tetapi Sandiaga Uno.

"Untuk menjalankan tugas sebagai menteri juga itu pilihan hidup, jadi pilihan-pilihan itu harus dipilih sehingga kami sebagai orang yang sudah matang dalam berpolitik tentunya akan tunggu saja pilihannya seperti apa, bukan Gerindra yang harus memilih kan gitu," ujarnya.

Ia menegaskan, Gerindra tetap memilih Prabowo Subianto maju Capres 2024, sesuai keputusan Rapimnas Gerindra. Dasco mengatakan, keputusan tersebut sudah final.

"Saya rasa kan kalau Gerindra sudah final, pencapresan itu mencapreskan Pak Prabowo dan belum ada opsi lain karena Rapimnasnya sudah demikian. Saya pikir komunikasi-komunikasi yang lain silakan aja dilakukan, tapi saya pikir untuk pencapresan sudah final," ucap Dasco.

Sebelumnya, Sandiaga Uno membuka peluang maju sebagai capres di Pilpres 2024. Ia mengaku akan terus berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

"Saya akan terus berkomunikasi dengan beliau kalau saat yang tepat, tapi kan belum saatnya politik," katanya, usai rapat bersama Komisi X DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2022).

Sandiaga Uno sendiri menekankan tetap tegak lurus dengan hasil Rapimnas yang mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. Ia pun akan tunduk pada keputusan partai dan arahan ketum.

"Saya datang di rapimnas dan ucapkan selamat, di hari kedua ada penandatanganan saya diundang beliau (Prabowo) langsung. Masuk ke Gerindra atas undangan Pak Prabowo," ujar Sandiaga Uno.

Sementara itu, Sandiaga Uno saat ini masih fokus menyelesaikan tugas-tugas sebagai menteri. "Sekarang saatnya bekerja untuk menyelesaikan tugas-tugas, ada dua tahun lagi di pemerintahan ini. Tugas-tugas ada di depan mata, terutama berkaitan masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat," katanya.




(irb/irb)

Hide Ads