Bripka Ricky Menangis-Keluar dari Skenario Sambo Usai Bertemu Istri

Bripka Ricky Menangis-Keluar dari Skenario Sambo Usai Bertemu Istri

tim detikNews - detikBali
Jumat, 09 Sep 2022 07:26 WIB
Brigadir Ricky Rizal, Brigadir R, Brigadir RR, tersangka kasus brigadir Yoshua
Tersangka pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J, Bripka Ricky Rizal. Foto: Dok. Istimewa
Bali -

Bripka Ricky Rizal menangis hingga memutuskan keluar dari skenario Ferdy Sambo, usai bertemu istri dan adiknya. Keluarga Bripka Ricky memintanya berbicara jujur terkait kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

"Istri dan adiknya menyampaikan untuk terbuka bicara benar. Kalau kamu tidak bicara benar, nama baik bapak kamu yang juga polisi (terkena imbas)," kata Pengacara Bripka Ricky, Erman Umar di Mabes Polri, Kamis (8/9/2022), dilansir dari detikNews.

Bripka Ricky juga diingatkan pada anaknya. "Ingat anak kamu, bagaimanapun anak kamu akan melihat, mau apa, pembunuh atau apa. Itu dia mulai nangis, mulai itu sudah terbuka," sambung Erman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, saat awal kasus pembunuhan Brigadir J muncul, Bripka Ricky memang terbawa skenario Ferdy Sambo, yang menyebut kematian Yosua akibat insiden tembak-menembak dengan Bharada E.

"Yang pertama kan memang terbawa skenario (baku tembak Brigadir J dan Bharada E)," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Namun kini Erman memastikan Bripka Ricky telah mencabut pernyataan tersebut dan keluar dari skenario Ferdy Sambo. Bripka Ricky membantah kronologi versi Ferdy Sambo dan mengungkap peristiwa sebenarnya, usai polisi mendatangkan keluarganya.

"Dia berbalik arah itu setelah mungkin Richard (Bharada E) buka dan dia juga didatangi adik kandung sama istri agar minta bicara benar," jelasnya.

Bripka Ricky Tolak Perintah Ferdy Sambo Tembak Yosua

Seperti diketahui, Bripka Ricky mengaku sempat diminta Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir Yosua. Namun ia menolak secara halus karena tidak berani dan tidak kuat mental.

Kesaksian Bripka Ricky, Ferdy Sambo memberi pertanyaan berani atau tidak tembak Brigadir J, saat berada di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (8/7/2022).

"Bapak FS bertanya 'berani tidak tembak Yosua?'. Kemudian saya jawab 'saya tidak berani, Pak. Karena saya tidak kuat mentalnya'," kata Erman menirukan pengakuan Bripka Ricky.




(irb/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads