Koordinator Pos SAR Buleleng, Dudi Librana Ambarjaya, mengatakan rute pencarian diperluas sejauh 40-45 nautical mile. Tim SAR juga mengerahkan dua perahu karet milik Basarnas dan Polair Polres Buleleng serta dibantu kelompok nelayan yang mengerahkan 10 jukung (perahu). "Untuk proses pencarian hari ini mulai dari pukul 07.00-18.00 Wita," tuturnya di Buleleng, Kamis (8/9/2022).
Gede Winangun dilaporkan hilang saat mencari ikan di rumpon miliknya yang berada di perairan Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Rabu (7/9/2022). Hingga kini, Winangun belum ditemukan.
Kemarin, tim SAR mencari Winangun sejauh 20 nautical mile dengan menggunakan dua perahu karet milik Basarnas dan Polair Polres Buleleng. Namun, hingga proses pencarian berakhir pada pukul 18.00 Wita, nelayan itu belum ditemukan.
Rute pencarian, Dudi melanjutkan, dibagi menjadi 4 lokasi yaitu arah timur oleh perahu karet Basarnas, arah barat dengan perahu karet Polairud. Adapun, pencarian di arah utara dibantu oleh 10 jukung nelayan.
Adapun pencarian di bawah laut dengan cara menyelam, Dudi menambahkan, masih belum dilakukan. Sebab titik lokasi Winangun pertama kali hilang hingga kini belum diketahui.
(gsp/gsp)