Jawaban Sandiaga Uno Disebut Pengkhianat Gerindra

Jawaban Sandiaga Uno Disebut Pengkhianat Gerindra

tim detikSulsel - detikBali
Kamis, 08 Sep 2022 10:17 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno
Menparekraf Sandiaga Uno. Foto: dok. Kemenparekraf
Bali -

Politikus Gerindra Arief Poyuono menyebut Sandiaga Uno pengkhianat karena ingin menjadi capres PPP. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu langsung memberikan jawaban.

Sandiaga Uno menegaskan dirinya bersahabat dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Ia mengaku menghadiri Rapimnas Gerindra yang menetapkan Prabowo Subioanto sebagai Capres 2024. Ia juga menyebut hubungannya dengan Prabowo Subianto sangat baik, apalagi pernah bareng maju Pilpres 2019.

"Saya berikan selamat kepada Pak Prabowo saat itu, dan saya hadir pada acara rapimnas tersebut. Jadi kami sangat bersahabat, berhubungan dengan baik, apalagi kami bertetangga, bukan hanya kantor, tapi juga rumahnya bertetangga," kata Sandiaga Uno, Rabu malam (7/9/2022), dilansir dari detikSulsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disinggung soal tudingan pengkhianat Gerindra, Sandiaga Uno memberi jawaban, politik semestinya membangun persatuan, bukan malah saling menjatuhkan atau saling memecah satu sama lain.

"Saya meyakini bahwa demi persatuan kita ke depan, politik kita harus mempersatukan, justru politik yang sejuk, yang damai, dan bukan saling menjatuhkan, atau saling pecah belah. Tapi justru saling merangkul untuk saling gotong royong melewati situasi pandemi dan ekonomi yang berat ini," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Terkait manuver politik yang disebut ingin maju capres, Sandiaga Uno mengatakan semua yang dilakukannya saat ini dalam rangka tugas dan fungsinya di kementerian, untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Megenai keputusan pencapresan, menurutnya ada di partai politik. Pun disinggung jika ada yang mencalonkannya jadi capres, Sandiaga Uno mengatakan itu keputusan partai politik.

"Tentunya partai politik yang nanti akan menjatuhkan pilihan. Setiap individu, masyarakat, siapa pun itu, mengerti bahwa yang nanti akan menominasi adalah partai politik. Jadi itu adalah hak partai politik," terang Sandiaga Uno.

"Tentunya partai politik yang nanti akan menentukan, karena sistem demokrasi kita ini, tentunya ditentukan oleh partai politik yang memiliki kewenangan dan hak untuk menentukan siapa yang akan dicalonkan," sambungnya.

Untuk saat ini ia mengaku masih fokus pada tugas dan tanggung jawab sebagai Menparekraf. Namun Sandiaga Uno mengapresiasi seluruh aspirasi terkait kontestasi demokrasi di 2024 nanti.

"Tentunya saya sebagai kader Gerindra yang sekarang ditugasi Bapak Presiden, fokus pada tugas dan fungsi di kementerian. Dalam prosesi tahapan kontestasi demokrasi di 2024, seluruh aspirasi tentunya diapresiasi, bagaimana caranya menggerakkan ekonomi terutama dalam situasi yang sangat berat ini," ungkapnya.

Ia hanya fokus menampung aspirasi masyarakat saat ini. Dengan cara memberikan pelayanan terbaik agar bisa melewati masa-masa ekonomi sulit di tengah pandemi.

"Saya akan fokus kepada tugas saya sebagai pembantu presiden, dan membangkitkan ekonomi, menggeliatkan sektor Parekraf, dan memastikan bahwa dengan masa-masa yang sulit ini, kita hadir untuk mendengar, memberikan solusi kepada masyarakat," pungkasnya.




(irb/irb)

Hide Ads