Dudung Sebut DPR Kadang Bertanya Hal Tak Jelas
Dudung kemudian menyebut DPR kadang bertanya hal tidak jelas dan di luar topik yang dibahas. Menurutnya, isu keretakan yang disampaikan oleh Effendi Simbolon saat rapat Komisi I DPR dengan Panglima TNI mengada-ada.
"Makanya, saya kadang-kadang, kalau kita rapat RDP itu, biasanya topik sudah ditentukan yang akan dibahas, masalah anggaran. Terkadang tidak fokus pada pertanyaan atau bahasan itu. Menanyanya yang nggak jelas aja," kata Dudung di Mabes AD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Respons DPR Atas Serangan Dudung
Mendapat serangan balik, anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi membalas Dudung yang dinilainya kadang-kadang suka bikin heboh. Menurutnya, Dudung kerap menuai kontroversi sejak menjabat Pangdam Jaya.
"Pak Dudung ini kadang-kadang suka heboh, ternyata belum berubah. Mulai dari tahun 2020 saat menjadi Pangdam Jaya, sampai sekarang kerap menuai kontroversi," kata Bobby saat dihubungi, Rabu (7/9/2022).
Bobby meminta Dudung lebih bijaksana dalam memberikan pernyataan di hadapan publik. Di sisi lain, lanjut Bobby, para anggota Dewan di Komisi I DPR, yang bermitra dengan Kemenhan dan TNI, banyak yang turut memberi dukungan terhadap TNI.
"Hendaknya sebagai pejabat publik lebih bijaksana dalam memilih kata-kata baik dalam membuat pernyataan maupun merespons suatu hal yang nantinya dikutip media publik," ujarnya.
"Pun dalam soal ini, kan banyak teman-teman DPR mendukung TNI AD, kalaupun ada yang dianggap bertanya tidak jelas itu kan sangat subjektif, nggak begitulah harusnya, tidak semua anggota Komisi I begitu," imbuhnya.
Penjelasan Panglima
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga sudah buka suara perihal isu keretakan tersebut. Jenderal Andika mengaku tak memiliki masalah dengan Jenderal Dudung.
"Ya, dari saya tidak ada, karena semua yang berlaku sesuai peraturan perundangan tetap berlaku selama ini. Jadi nggak ada yang kemudian berjalan berbeda," kata Andika usai rapat di DPR, Senin (5/9/2022).
Simak Video "Video DPR Apresiasi Kebijakan Prabowo Soal Tambang Raja Ampat-Sengketa 4 Pulau"
[Gambas:Video 20detik]
(nor/nor)