Penjelasan Erick Thohir soal Isu BBM Oplosan: Jangan dengan Emosi

Kabar Finance

Penjelasan Erick Thohir soal Isu BBM Oplosan: Jangan dengan Emosi

Ilyas Fadilah - detikJatim
Minggu, 02 Mar 2025 01:45 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Ilyas Fadilah/detikcom)
Surabaya -

Erick Thohir, Menteri BUMN angkat bicara soal isu produk BBM oplosan. Isu ini merebak di masyarakat usai terbongkarnya kasus korupsi tata kelola minyak oleh Kejaksaan Agung.

Dia mengaku sudah berbincang dengan Jaksa Agung ST Burhanudin soal isu tersebut. Namun ia tidak menegaskan apakah memang terjadi oplosan pada produk BBM atau tidak.

"Saya sudah lihat bagaimana kemarin saya dan Pak Jaksa Agung, silahkan Pak Jaksa Agung ditanya, saya rapat jam 11 malam mengenai isu apakah ini blending oplosan, kita tidak mau berargumentasi," ujarnya dilansir dari detikFinance, Sabtu (1/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang pasti, kata Erick, jika benar terjadi praktik oplosan pasti hal itu sudah ditindak. Dia juga mengingatkan dalam proses pembuatan produk BBM ada tahapan blending yang selama ini dilakukan di industri perminyakan.

Erick menyebut 2 hal itu punya kategori dan tujuan berbeda, yaitu bersifat koruptif atau untuk meningkatkan kualitas BBM.

ADVERTISEMENT

Dia pun mempersilahkan masyarakat membandingkan langsung produk BBM Pertamina dengan produk BBM milik operator swasta lainnya.

"Tetapi kalau itu ada oplosan di titik tertentu, ya kita tadi sudah dilakukan penindakan. Ini kan dari kejaksaan sedang menggali itu. Apakah blending, nah blending ini beda lagi, karena ada yang namanya blending-blending di industri perminyakan yang selama ini sudah terjadi," bebernya.

"Nah ini mesti dilihat dari kategori yang berbeda. Apakah itu koruptif atau bagian penaikan performance daripada bensin tersebut. Bukan RON bensin tersebut," tambah Erick.

Dia tegaskan bahwa SPBU ada yang dimiliki langsung oleh Pertamina, ada juga oleh pengusaha swasta. Ia mengingatkan jangan langsung menuduh sesuatu secara emosional.

"Tidak semua pom bensin milik Pertamina. Semua banyak, mayoritas pom bensin itu milik UMKM, swasta. Nah itu kita harus jaga juga. Nah ini yang sama-sama, kalau kita membenahi sesuatu, jangan dengan emosi, tuduh-menuduh. Kita mendingan jabarkan landscape-nya," tutupnya.

Artikel ini sudah tayang di detikFinance. Baca selengkapnya di sini.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads