Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Diduga karena depresi masalah ekonomi, seorang lansia berinisial INS (60) asal Banjar Dinas Guminten, Desa dan Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. INS gantung diri dengan menggunakan selendang warna kuning di pohon durian pada Rabu (7/9/2022).
"Untuk motif sementara berdasarkan keterangan dari pihak keluarga mendiang INS mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena depresi akibat masalah ekonomi yang tidak kunjung membaik," kata Kapolsek Sidemen AKP I Wayan Gede Mudana, saat dihubungi Rabu (7/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AKP Mudana mengatakan, peristiwa gantung diri tersebut pertama kali diketahui oleh istri mendiang INS yaitu Ni Wayan N (51). Saat itu, mendiang INS pamit untuk pergi buang air besar ke kali yang jaraknya tidak jauh dari rumahnya.
Setelah lama ditunggu tapi tidak juga datang ke rumah, Ni Wayan N kemudian mencari mendiang INS ke kali. Saat diperjalanan menuju kali Ni Wayan N terkejut karena melihat suaminya tergantung di sebuah pohon durian.
Melihat hal tersebut Ni Wayan N langsung memanggil anaknya I Ketut SD (21) yang saat itu ada di rumah tetangga. Setelah itu, mendiang INS diturunkan oleh anak dan juga warga sekitar dengan harapan masih bisa diselamatkan, tapi mendiang INS diketahui sudah meninggal dunia. Selanjutnya anak mendiang melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sidemen.
Tidak lama berselang jajaran dari Polsek Sidemen bersama dengan petugas dari Puskesmas Sidemen datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan mendiang INS dinyatakan sudah meninggal dunia sekitar 1 jam sebelumnya.
"Dari hasil pemeriksaan tidak ada ditemukan adanya tindak kekerasan dalam tubuh mendiang INS. Sehingga bisa dipastikan mendiang INS meninggal murni karena gantung diri," kata AKP Mudana.
(kws/kws)