Modal Rp 15 Juta, Motor Listrik Diklaim Tanpa Biaya Perawatan

Modal Rp 15 Juta, Motor Listrik Diklaim Tanpa Biaya Perawatan

Tim detikBali - detikBali
Sabtu, 03 Sep 2022 22:18 WIB
Konversi motor BBM ke listrik di SMKN 1 Denpasar
Foto: Konversi motor BBM ke listrik di SMKN 1 Denpasar (istimewa)
Denpasar -

Pembina ekstrakurikuler motor listrik SMKN 1 Denpasar, I Putu Agus Saskara Yoga mengatakan biaya yang diperlukan untuk mengkonversi sepeda motor BBM ke listrik dengan tipe standar sekitar Rp 15 juta. Dengan harga tersebut, tidak diperlukan lagi biaya yang lainnya, seperti untuk perawatan kendaraan.

"Bagi masyarakat umum yang yang awam pasti mengatakan konversi motor listrik mahal padahal itu adalah investasi diawal. Untuk standar motor listrik saat ini perlu biaya Rp 15 juta, tapi untuk jangka panjang tidak ada biaya perawatan nol service, zero service," ungkap Agus, Sabtu (3/9/2022).

Di ekstrakurikuler motor listrik SMKN 1 Denpasar pihaknya mencoba mengkonversi motor honda Vario menjadi motor listrik. Mengenai sumber energi yang digunakan adalah jenis baterai li-ion. Jenis baterai lainnya adalah lifepo4, lithium polymer, vrla, dan lead acid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, dia menjelaskan pentingnya menggunakan kendaraan listrik dibanding kendaraan BBM yang berasal dari fosil karena jumlahnya terbatas, dan lambat laun pasti akan habis. Maka solusinya yang perlu dikembangkan saat ini adalah pemakaian energi baru terbarukan.

"Sampai kapan kita akan menggunakan bahan bakar minyak dari fosil, itu akan habis dan menjadi polusi, ke depannya harus ada energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan menjaga alam di Bali khususnya" terangnya.

ADVERTISEMENT

Guru Teknik Mesin SMKN 1 denpasar tersebut menjelaskan, setelah pihaknya melakukan riset, setidaknya ada 3 komponen utama untuk mengonversi motor BBM menjadi motor listrik yaitu motor, controller, dan baterai. "Sebenarnya kita memformulasikan ini sesuai kebutuhan, mulai dari jenis motor, kapasitas baterai, dan controller yang sesuai," katanya.

Jarak tempuh sepeda motor listrik yang dirancang pun disesuaikan dengan tegangan baterai mulai dari 24V 36V 48V 60V 72V sampai lebih dari 100V. Lama mengisi baterai diperkirakan 2 - 3 jam, bahkan ada yang lebih dari 8 jam disesuaikan kapabilitas baterai.

"Kami berharap perkembangan kendaraan listrik bisa benar-benar dipercepat dan didukung oleh Pemerintah, sehingga ini akan berdampak pada alam, khususnya Bali," pungkasnya.




(kws/kws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads