Wali Murid SDN 4 Melaya Keluhkan Pembongkaran Atap Sekolah Lambat

Wali Murid SDN 4 Melaya Keluhkan Pembongkaran Atap Sekolah Lambat

I Ketut Suardika - detikBali
Jumat, 02 Sep 2022 10:36 WIB
Pembongkaran atap Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Melaya, Jembrana, Bali, sampai hari ini Jumat (2/9/2022), belum selesai dibongkar.
Pembongkaran atap Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Melaya, Jembrana, Bali, sampai hari ini Jumat (2/9/2022), belum selesai dibongkar. Foto: I Ketu Suradika
Jembrana -

Sempat terhenti, pembongkaran atap Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Melaya, Jembrana, Bali, yang mestinya sudah diselesaikan seminggu sejak dibongkar pada Kamis 11 Agustus 2022, sampai hari ini Jumat (2/9/2022), belum juga selesai dibongkar. Hal ini pun dikeluhkan orang tua murid.

Padahal pembongkaran direncanakan selesai tanggal 18 Agustus 2022, namun hingga awal bulan September 2022, masih belum selesai. "Iya sampai sekarang belum selesai juga bongkar besi atap (sekolah) ini," kata I Wayan Adi Wirawan (42), salah satu orang tua murid, ditemui detikBali di SDN 4 Melaya.

Wali murid berharap pemerintah daerah serius menangani masalah sekolah tersebut, karena sebelumnya dijanjikan bulan Agustus sudah selesai pembongkaran. "Ini sudah bulan September, katanya kemarin bulan Agustus harus sudah selesai," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, pembongkaran besi baja atap sekolah ini, lebih cepat diselesaikan lebih bagus. Kemudian dibersihkan bekas-bekas besi dan dipindah supaya tidak membahayakan anak-anak yang beraktivitas di sekolah.

"Kalau ini saja sampai molor berminggu-minggu, apalagi nanti perbaikan atau pembangunannya, apa akan molor molor juga," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Jembrana I Gusti Putu Anom Saputra mengaku pembongkaran memang sempat tertunda. Karena pekerjanya ada kerjaan lain, selain membongkar atap sekolah.

"Ya sempat tertunda, pekerjanya garap yang lain. Pembongkaran itu, kami minta tolong ada pekerjanya," ujarnya saat dikonfirmasi detikBali, Jumat (2/9/2022).

Saat ini sekolah di Kecamatan Melaya tersebut, sudah dimulai lagi pembongkaran. Pihaknya berkomitmen menyelesaikan pembongkaran dan membersihkan material agar tidak membahayakan siswa dan guru.

Mengenai perbaikan sekolah yang rusak berat sebanyak tujuh ruang kelas, dari total sebelas ruangan di sekolah tersebut dipastikan diperbaiki tahun anggaran 2023 mendatang. "Tahun depan sudah pasti diperbaiki," jelasnya.

Usulan perbaikan melalui dana alokasi khusus (DAK) dimasukkan dalam prioritas pertama, namun yang menentukan tetap pusat. "DAK yang menentukan pusat. Kami tidak bisa intervensi, hanya memberikan bukti pendukung, seperti foto. Tetapi yang menentukan tetap pusat," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak tujuh ruang kelas dari sebelas ruangan di SDN 4 Melaya rusak parah, sehingga sekolah kekurangan ruang kelas untuk belajar. Sebagian siswa harus belajar bergantian menggunakan ruang kelas.




(irb/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads