Warga Denpasar Sambut Gembira Harga Pertalite Tetap

Warga Denpasar Sambut Gembira Harga Pertalite Tetap

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Kamis, 01 Sep 2022 21:55 WIB
Suasana Pertamina 54.801.39 atau SPBU Kamboja, Denpasar, Bali, Kamis (1/9/2022).
Suasana Pertamina 54.801.39 atau SPBU Kamboja, Denpasar, Bali, Kamis (1/9/2022). Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali
Denpasar -

Hari ini Kamis (1/9/2022), harga BBM subsidi Pertalite masih sama seperti sebelumnya, yaitu Rp 7.650 per liter. Kabar ini pun disambut gembira oleh masyarakat Denpasar, karena harga Pertalite sempat dikabarkan akan naik awal bulan ini. Di tengah kabar kenaikan harga BBM subsidi tersebut, PT Pertamina (Persero) menurunkan harga BBM non subsidi, di antaranya Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Salah satu warga Denpasar, Putu Linda Agustini (26), mengaku bersyukur dan bahagia karena harga BBM Pertalite tetap sama. Ia mengatakan sempat panik karena kabar kenaikan harga BBM ini.

"Senang dan bersyukur karena harganya enggak jadi naik. Waktu saya dengar info harga Pertalite bakal naik, saya langsung minta orang rumah untuk cepat-cepat beli Pertalite penuh, sebelum harganya beneran naik," sebutnya di Pertamina 54.801.39 atau SPBU Kamboja, Denpasar, Bali, Kamis (1/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agustini menuturkan, ia dan keluarga sudah sejak lama menggunakan Pertalite karena harganya lebih murah dibanding jenis lain. Ia pun berharap pemerintah mempertahankan harga Pertalite saat ini, terlebih banyak orang bergantung pada BBM tersebut.

Kebahagiaan pun tidak hanya dirasakan pengguna Pertalite. Dwi Purwanto (32), pengguna Dexlite mengaku senang karena harga BBM tersebut mengalami penurunan.

"Pastinya senang karena harganya turun, walaupun turunnya enggak terlalu banyak. Ini juga bisa membantu orang-orang seperti saya yang harus kerja pakai mobil. Kalau bisa harganya turun terus," ucap pria yang seminggu bisa tiga kali membeli Dexlite ini.

Sementara itu, Pengawas Pertamina 54.801.39 atau SPBU Kamboja, Ida Bagus Anom Surya (28) menjelaskan, tidak terjadi perbedaan meski terjadi penurunan harga Pertamax Turbo dan Dexlite. Untuk Pertamina Dex memang tidak tersedia di SPBU tersebut.

"Untuk hari pertama biasa-biasa saja dan tidak terlalu padat, soalnya kalau di sini peminat Pertamax Turbo dan Dexlite memang tidak terlalu banyak. Beda dengan Pertalite dan Pertamax yang banyak dicari konsumen," ucapnya.

Ia menuturkan, sempat terjadi antrean pembeli Pertalite pada Selasa (30/8/2022) dan Rabu (31/8/2022). Ia memperkirakan hal ini terjadi karena masyarakat mendengar kabar harga Pertalite akan naik awal September 2022.

"Itu mungkin karena masyarakat dengar isu naiknya harga Pertalite, makanya mereka langsung banyak yang beli sampai full tangki. Dua hari itu ramainya dari pagi sampai malam, tapi hari ini sudah mulai agak menurun, mungkin karena harga Pertalite tidak jadi naik," ungkapnya.

Menurutnya, setiap hari jumlah Pertalite yang terjual di SPBU ini mencapai 19 ton liter, namun pada Selasa (30/8/2022) dan Rabu (31/8/2022), lebih dari 20 ton liter Pertalite habis terjual.

Untuk diketahui, harga Pertalite di SPBU Kamboja, yakni Rp 7.650 per liter, dan Pertamax Rp 12.500 per liter. Kemudian Pertamax Turbo yang awalnya Rp 17.900 per liter menjadi Rp 15.900 per liter, sementara Dexlite dari harga Rp 17.800 per liter turun menjadi Rp 17.100 per liter.




(irb/irb)

Hide Ads