.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan telah mengkonfirmasi dimulainya proses relokasi patung Bung Karno ke Taman Bung Karno (dulu Taman Kota). Bersamaan dengan itu, Pemkab Tabanan juga akan membangun ulang patung Wisnu Murti di bundaran Kediri, tempat patung Bung Karno semula didirikan.
Berdasarkan gambar rancangan berbentuk tiga dimensi (3D) dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Tabanan, patung Wisnu Murti yang akan dibangun ulang memiliki ketinggian kurang lebih sepuluh meter.
Ketinggian patung terbagi menjadi tiga segmen. Segmen patung tingginya 6,5 meter dan alasnya setinggi 3,1 meter. Sementara ketinggian bundaran 80-90 centimeter dengan diameter yang dikurangkan sekitar dua meter.
Pengurangan ukuran ketinggian dan diameter bundaran itu untuk memudahkan pengendara saling melihat situasi lalu lintas saat beranjak dari titik pemberhentian sementara atau traffic light.
"Untuk patungnya sendiri ketinggiannya sekitar 6,5 meter," jelas Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan, I Made Dedy Darma Saputra, Kamis (1/9/2022).
Karena digarap pada waktu yang bersamaan, pemindahan patung Bung Karno dari bundaran Kediri ke Taman Kota ditargetkan pada 8 September 2022.
"Karena dari perunggu, pemindahan patung Bung Karno akan melibatkan tim arsitek dari Pak Nyoman Nuarta (pembuat patung Bung Karno)," imbuhnya.
Dedy menambahkan, saat proses pemindahan nanti akan ada pengalihan arus lalu lintas. "Pengalihan atau rekayasa lalu lintas ini untuk mengurangi gangguan selama proses pemindahan," pungkasnya.
Untuk diketahui, patung Wisnu Murti berbahan beton bertulang yang akan dibangun di bundaran Kediri merupakan karya seniman I Nyoman Sudarwa. Ia adalah pematung asal Tabanan, tepatnya dari Banjar Penarikan Kelod, Desa Penarukan, Kecamatan Kerambitan. Patung karya Sudarwa lainnya yaitu patung Rama Sita di jalur keluar Terminal Mengwi, Kabupaten Badung.
(iws/iws)
