.webp)
Musibah kebakaran terjadi di tempat makan ACK di Jalan Tunjung Sari, Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali. Kebakaran terjadi pada dini hari sekitar pukul 04.30 Wita, Rabu (31/8/2022).
Musibah kebakaran diduga karena korsleting listrik. Meski tanpa korban jiwa, peristiwa tersebut menyebabkan pemilik ACK bernama Wayan Suciptaji (37) mengalami kerugian mencapai Rp 100 juta.
"Diduga kebakaran tersebut karena korsleting arus pendek listrik. Dalam musibah kebakaran tersebut nihil ada korban jiwa. Kerugian yang dialami akibat kebakaran tersebut kurang lebih Rp 100 juta," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, Rabu (31/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa barang yang turut terbakar dalam musibah tersebut yakni freezer, kompor, kulkas, meja, kursi, warmer atau penghangat ayam, mesin es krim dan mesin kasir.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh Nyoman Mudarning (50) yang tinggal di rumahnya di belakang ACK. Saat itu sekitar pukul 04.30 Wita, ia sedang menyetrika baju di rumah, tepatnya di belakang ACK.
Ia melihat ada asap dari tempat makan ACK. Melihat hal itu, Nyoman Mudarning langsung membangunkan anak-anaknya bahwa ada kebakaran di depan.
Sementara itu, pemilik ACK Wayan Suciptaji baru mengetahui kabaran tersebut sekitar pukul 05.30 Wita saat dihubungi oleh karyawannya. Mengetahui hal tersebut, ia langsung ke tempat kejadian perkara (TKP). Sesampainya di lokasi, ACK miliknya sudah hangus terbakar.
Api yang melalap ACK baru bisa dipadamkan sekitar pukul 06.00 WITA oleh petugas pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar. Petugas mengerahkan sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran untuk menaklukkan si jago merah.
(iws/iws)
