Pembunuhan Wanita di Jembrana

Sederet Fakta Gusti Mirah Dirampok-Dibunuh Kekasih

Tim detikBali - detikBali
Senin, 29 Agu 2022 23:54 WIB
Tim inafis dan tim medis saat mengevakuasi jasad Gusti Agung Mirah Lestari di pinggir Jalan Denpasar-Gilimanuk, Dusun Sumbersari, Desa/Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa (23/8/2022) lalu. (Foto: Dok.detikBali)
Denpasar -

Sederet fakta kasus pembunuhan terhadap karyawati bank bernama I Gusti Agung Mirah Lestari (42) terkuak. Gusti Mirah dirampok dan dibunuh oleh kekasihnya NSP (31). Jasad korban kemudian dibuang di pinggir Jalan Denpasar-Gilimanuk, wilayah Dusun Sumbersari, Desa Melaya, Jembrana, dan ditemukan oleh warga pada Selasa (23/8/2022) lalu.

NSP nekat merampok dan menghabisi nyawa pacarnya lantaran sedang butuh uang. Untuk melancarkan aksi sadis itu, pelaku mengajak seorang rekannya berinisial RN (28).

Informasi yang dihimpun, NSP memang berpacaran dengan korban. Adapun NSP berstatus sebagai duda dan kebetulan korban juga sebagai seorang janda.

Inilah sederet fakta perampokan dan pembunuhan terhadap Gusti Mirah dilakukan oleh kekasihnya sendiri:

1. Pembunuhan Dilakukan di Dalam Mobil

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali mengungkap kronologi aksi sadis pembunuhan I Gusti Agung Mirah Lestari (42). Pembunuhan dilakukan oleh dua orang pria yakni pacar korban berinisial NSP (31) dan RN (28).

Berdasarkan hasil penyidikan yang dilakukan oleh polisi, korban Gusti Mirah dibunuh oleh kedua pelaku di dalam mobil saat sedang berada dalam perjalanan. Korban dibunuh dengan cara dicekik.

"TKP (pembunuhan) ada di dalam mobil dan mobil ini bergerak," kata Kepala Sub Direktorat (Subdit) III Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali AKBP Endang Tri Purwanto saat konferensi pers di kantornya, Senin (29/8/2022).

Polisi menduga, pembunuhan terhadap Gusti Mirah terjadi di sepanjang perjalanan dari Jimbaran sampai di lokasi penemuan ponsel korban di daerah Tabanan atau di Desa/Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana

"Pada saat itulah pelaku RN mencekik korban dengan menggunakan (tali) tas yang dibawa oleh si pelaku RN. Setelah itu dicekik intinya untuk melumpuhkan sampai dengan mati sehingga dari hasil otopsi memang ada temuan cekikan, kemudian ada benturan di kepala dan ada patah," ungkap Endang.



Simak Video "Video: Olahan Jajanan Pakai Keju Rp 16 Juta di Kuliner Viral di Bali"

(iws/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork