Polisi Pastikan Tak Istimewakan Pemeriksaan Istri Sambo: Semua Sama!

Polisi Pastikan Tak Istimewakan Pemeriksaan Istri Sambo: Semua Sama!

Tim detikNews - detikBali
Sabtu, 27 Agu 2022 06:50 WIB
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo
Foto: Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo (Dok. Polri)
Jakarta -

Pemeriksaan Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, di Bareskrim Polri dihentikan sementara atas alasan kesehatan setelah berlangsung lebih dari 12 jam. Polisi memastikan tidak ada yang diistimewakan terkait pemeriksaan Putri Candrawathi

Dilansir dari detikNews, Putri diketahui sudah tiba di gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 11.00 WIB, Jumat (26/8/2022). Ketika datang, awak media kesulitan untuk meliput kedatangan Putri Candrawati.

Kadiv Humas polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut tidak ada perlakuan istimewa untuk Putri Candrawati dalam pemeriksaan ini. Dedi menyebut pemeriksaan dilakukan sesuai ketentuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua sama, pemeriksaan semua sama," kata Dedi, Jumat (26/8/2022).

Terkait kedatangannya yang terkesan ditutupi, Dedi menyebut itu tidak benar. Dedi menyebut juga tidak mengetahui tentang kedatangan Putri Candrawathi.

"Tidak lah, saya tidak mengerti lewatnya lewat mana" pungkas Dedi.

Sebelumnya, Putri Candrawathi telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua. Dia dijerat sebagai tersangka bersama empat orang lainnya, yakni Irjen Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky, dan Kuat Ma'ruf.

Putri dkk dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana subsider Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan juncto Pasal 55 juncto 56 KUHP. Kelima tersangka terancam hukuman maksimal, yakni hukuman mati.

Putri diduga mengikuti skenario pembunuhan Brigadir Yosua yang dikarang suaminya, Ferdy Sambo. Selain itu, Putri diduga mengajak Brigadir Yosua, Bharada Eliezer, Bripka Ricky, dan Kuat Ma'ruf ke rumah dinas Ferdy Sambo, yang merupakan tempat eksekusi pada Jumat (8/7).

Putri Candrawathi juga diduga ikut menawarkan uang kepada Bharada Eliezer, Kuat Ma'ruf, dan Bripka Ricky. Putri juga diduga membuat laporan palsu soal dugaan pelecehan seksual dengan terlapor Brigadir Yosua.




(kws/kws)

Hide Ads