Universitas Udayana (Unud) masih menjadi perguruan tinggi favorit para siswa untuk melanjutkan pendidikan di bangku kuliah. Untuk bisa kuliah di Unud, setiap mahasiswa akan dibebankan sejumlah biaya.
Ni Ketut Rista, mahasiswa baru asal Denpasar, angkatan 2022 yang diterima di Universitas Udayana melalui jalur mandiri tes tulis mengaku bersyukur bisa kuliah di kampus favoritnya. Namun ia mengaku berat untuk membayar biaya kuliahnya.
Untuk dapat kuliah melalui jalur mandiri, mahasiswa jurusan S1 Akuntansi ini harus belajar dengan keras hingga akhirnya ia dinyatakan lolos tes tulis. Rista mengaku, untuk pendaftaran Rp 450 ribu dan setelah dinyatakan diterima harus membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) Rp 5 juta per semester.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rasanya senang, bangga bisa diterima waktu masuk saya dibebankan tarif Rp 450 ribu dan setelah diterima saya dibebankan tarif biaya UKT Rp 5 juta per semester," ujarnya kepada detikBali, Rabu (24/8/2022).
Sambung Rista, untuk biaya UKT menurutnya sangat mahal, lantaran dirinya berasal dari ekonomi menengah ke bawah.
"Kalau menurut saya yang memang berasal dari ekonomi kelas rendah, pertama-tama untuk pendaftaran tarifnya mahal kak, dan untuk UKT juga saya merasa sedikit terbebani kak, kalau besarnya Rp 5 juta. Tapi saya ambil aja karena nanti saya rencananya akan mencari info tentang beasiswa dan juga mencari kerja part time," katanya.
Untuk biaya UKT tersebut, kata Rista, harus dibayar langsung tiap semesternya. Meski demikian masih ada keringanan dari pihak kampus.
"Iya tiap semester dibayar langsung, tapi juga ada keringanan UKT seperti pengajuan peringanan UKT, cuti semester dan juga ada program dari BEM namanya Beasiswa Gotong Royong yang membantu mahasiswa apabila tidak bisa bayar UKT," terangnya.
Sementara itu Wali Rista, I Nyoman Endra yang juga berkuliah di kampus yang sama mengaku jika biaya kuliah adiknya masih terjangkau.
Menurutnya, sumbangan seperti SPI (Sumbangan Pembangunan Institusi) hanya dibebankan kepada orang-orang tertentu.
"Kalau Rista mencantumkan kriteria ekonomi tidak mampu untuk UKT sih masih lumayan besar, ya 40 juta lah sampai lulus, kalau temannya katanya ada yang dibebankan SPI cuma saya kurang tau itu jalur mandiri yang mana," katanya.
Dan selama masa kuliah, biasanya mahasiswa hanya dibebankan biaya yang tidak seberapa untuk membayar seperti jas jika ada acara seperti Dies Natalis. Selebihnya tidak ada lagi biaya tambahan selain UKT.
"Yang Rp 450 ribu kan untuk daftar dan biaya UKT Rp 5 juta tapi menurut saya sih saya bisa memback up nya tapi saya sudah mempersiapkan biaya adik saya," ujarnya seraya mengatakan jika ibunya sudah meninggal dunia.
"Kalau di Unud sudah bagus dan transparan dan sudah tidak isi SPI dan jalur mandiri dan syukurnya diterima," tutupnya.
(kws/kws)