Brigadir J Bercita-cita Jadi Perwira

Brigadir J Bercita-cita Jadi Perwira

tim detikNews - detikBali
Selasa, 23 Agu 2022 15:10 WIB
Hasil autopsi ulang Brigadir J sudah diumumkan oleh Tim Forensik, Senin (22/8/2022). Autopsi tersebut adalah autopsi kedua pada tubuh jenazah Brigadir J.
Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Foto: Istimewa
Bali -

Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J bercita-cita menjadi perwira. Hal ini diungkapkan sang ayah, Samuel Hutabarat, saat mewakili Brigadir J wisuda sebagai sarjana hukum.

Samuel Hutabarat mengatakan, selain bercita-cita sebagai perwira, Brigadir Yoshua juga memiliki dua keinginan yang belum tercapai. Dua hal tersebut adalah mendapat ijazah Sarjana Hukum dan menikah.

"Yang belum tercapai itu masuk perwira, ajalnya sudah menjemputnya. Dua hal yang belum tercapai, satu dia belum dapat ijazah SH, kedua rencana tahun depan ingin menikah," kata Samuel Hutabarat, di Universitas Terbuka (UT), Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (23/8/2022), seperti dilansir dari detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ayah Brigadir J juga mengucapkan terima kasih kepada Universitas Terbuka. Menurut Samuel Hutabarat, keluarga besarnya sangat mengapresiasi perhatian dan bantuan pihak UT.

"Kami menyampaikan syukur atas nama keluarga besar kami mengucapkan terima kasih kepada Rektor UT, Wakil Rektor UT, ketua dan seluruh anggota Senat UT dan Direktur UT Provinsi Jambi," ucap Samuel Hutabarat.

ADVERTISEMENT

"Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan kepada kami keluarga yang telah memfasilitasi atas diwisudanya Yoshua, menyelesaikan studinya sebelum dia meninggal dunia," imbuhnya.

Ia mengatakan, Brigadir J kuliah di UT sejak 2015 hingga 2022. Dijelaskan Samuel Hutabarat, anaknya menjalani studi jurusan Ilmu Hukum sangat lama karena kesibukan sebagai polisi. Brigadir Yoshua beberapa kali mendapat tugas ke luar daerah.

"Maka saya bilang begitu memang kalau dihitung tahun belajar, seharusnya 2019 almarhum sudah menyelesaikan studi. Tapi karena almarhum dulu sebelum di Jakarta, bertugas di Brimob Polda Jambi, karena itu almarhum beberapa kali BKO ke luar daerah. Di situ makanya anak kami ini bisa sampai tujuh tahun menjalani studi," tuturnya.

Samuel Hutabarat mengaku sangat terharu selaku orang tua mewakili wisuda Brigadir J. Ia teringat masa-masa membesarkan almarhum dari kecil hingga akhir hidupnya.

"Kami mengingat semua perjuangan orang tua, apalagi kami bukan orang berada, bisa kami bina dia oleh bimbingan Tuhan. Inilah kesedihan yang kami rasa secara pribadi atau keluarga besar, sesudah dia berjuang untuk mendapatkan sarjananya, saya yang menggantikan almarhum, sangat sedih," jelasnya.




(irb/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads