Para tentara angkatan laut dari negara-negara yang tergabung dalam Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) berkumpul di Bali. Mereka membahas keamanan kawasan Indo-Pasifik, khususnya wilayah Asia Tenggara. Pertemuan tersebut merupakan rangkaian agenda 16th Asean Navy Chief Meeting (ANCM) di Kuta Selatan, Badung, Bali, Senin (22/8/2022).
"Tentunya dalam kegiatan ANCM pada seluruh kepala staf angkatan laut ini juga membahas tentang kesejahteraan dan keamanan kawasan Indo-Pasifik, khususnya kawasan Asia tenggara," kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono kepada wartawan usai pertemuan.
Yudo berharap, pertemuan yang intens dapat memudahkan koordinasi antar-angkatan laut se-ASEAN. Yudo pun mengajak angkatan laut se-ASEAN melaksanakan berbagai latihan maupun patroli terkoordinasi, khususnya di beberapa perbatasan Indonesia dengan negara-negara ASEAN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semuanya sepakat untuk menjaga stabilitas kawasan di laut kita khususnya negara Asean," jelas alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 1988 itu.
Yudo menjelaskan, TNI Angkatan Laut (AL) Indonesia kini menjadi tuan rumah dalam pertemuan 16th ANCM. Pertemuan tahun ini sekaligus menjadi pertemuan tatap muka pertama setelah dua tahun, yakni ANCM ke-14 dan ke-15, digelar lewat dalam jaringan (daring) atau online.
Menurut Yudo, pertemuan 16th ANCM kali ini juga selaras dengan rencana Indonesia yang bakal menjadi Ketua ASEAN pada 2023 mendatang.
"Pertemuan ANCM ini ini juga selaras dengan nantinya Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN pada tahun 2023 sehingga pelaksanaan chief meeting pada hari ini juga selaras Indonesia menjadi itu," ungkap perwira tinggi TNI-AL bintang empat itu.
Yudo mengungkapkan, kepala angkatan laut Kamboja tidak bisa hadir dalam pertemuan 16th ANCM kali ini. Berikutnya Laos dihadiri oleh kepala staf umum karena negara tersebut lantaran tidak memiliki angkatan laut.
"Laos memang nggak ada angkatan lautnya tapi masuk negara ASEAN. Jadi yang menghadiri adalah kepala staf umumnya. Karena di sana, di Laos, memang tidak ada angkatan laut karena daerahnya kan di dalam," jelas Yudo.
(iws/iws)