.webp)
Polisi telah memastikan identitas kerangka mayat misterius yang ditemukan di Banjar Dinas Kanginan, Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali. Sosok mayat misterius tersebut adalah jasad Cening Kendri (72), seorang lansia yang dikabarkan menghilang di Desa Bila, Buleleng, sejak 25 Juli 2022.
Saat ini, jasad Cening Kendri masih dititipkan di RSUD Buleleng. Sementara itu, pihak keluarga sedang mempersiapkan prosesi pengabenan.
"Pihak keluarga meminta untuk tidak lagi dilakukan autopsi, dan saat ini jasadnya masih di RSUD Buleleng. Akan dilakukan pengabenan oleh pihak keluarga sehingga masih dititip," kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (21/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya polisi memang telah membawa mayat misterius itu ke RSUD Buleleng untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematiannya. Polisi pun telah bersurat ke Laboratorium Forensik Polda Bali untuk dilakukan tes DNA lantaran kondisi mayat sudah hancur dan menyisakan tulang belulang.
Namun, tes DNA terhadap temuan mayat itu akhirnya batal dilakukan. Terlebih, pihak keluarga juga telah memastikan bahwa mayat misterius tersebut merupakan jasad dari Cening Kendri. Pihak keluarga meyakini beberapa ciri-ciri seperti fisik dan pakaian dari mayat tersebut identik dengan sosok sang nenek.
"Dari ciri-ciri pakaian yang digunakan korban yakni saat ditemukan korban menggunakan baju kaos cokelat dan celana panjang garis-garis. Serta diyakini juga dari ciri fisik yakni lutut yang menonjol, rambut uban, dan kain yang digunakan," imbuh Sumarjaya.
Diberitakan sebelumnya, warga di Banjar Dinas Kajanan, Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang sudah menjadi tulang belulang, pada Kamis (18/8/2022) pukul 17.00 Wita.
Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang warga bernama Made Sukerta (50) saat hendak melihat kondisi kebunnya. Lokasi penemuan mayat itu hanya berjarak 500 meter dari kebun milik Cening Kendri.
Sejak awal warga sudah menduga bahwa mayat tersebut merupakan Cening Kendri. Ia diduga salah memilih jalan menuju kebun miliknya dan justru tersesat di Desa Bengkala.
(iws/iws)
