Pegawai Alfamart yang Pergoki Pencuri Cokelat Dapat Kenaikan Jabatan

Pegawai Alfamart yang Pergoki Pencuri Cokelat Dapat Kenaikan Jabatan

tim detikFinance - detikBali
Minggu, 21 Agu 2022 21:00 WIB
Seorang karyawati Alfamart, Amelia, pergoki seorang wanita pengemudi Mercy bernama Mariana yang diduga mencuri coklat pada Sabtu (13/08) pukul 10.30 WIB di Alfamart Sampora, Tangerang Selatan. Menurut pihak Alfamart, Amelia yang memergoki Mariana kemudian dipaksa buat video klarifikasi karena diancam UU ITE.
Pegawai Alfamart Amelia pergoki seorang wanita pengemudi Mercy bernama Mariana mencuri cokelat pada Sabtu (13/8/2022) pukul 10.30 WIB di Alfamart Sampora, Tangerang Selatan. Foto: 20Detik
Bali -

Pegawai Alfamart pergoki pencuri cokelat viral beberapa waktu lalu. Kini Amelia, yang dulunya kasir Alfamart, dapat hadiah kenaikan jabatan.

Amelia diundang langsung Founder Alfamart Djoko Susanto dan jajaran direksi di Alfa Tower, Jumat (19/8/2022). Dia diangkat jabatan dari staf biasa menjadi Kepala Toko Alfamart di Alfamart Sampora, Cisauk, Tangerang Selatan.

"Dulu staf, sekarang jadi Kepala Toko, pimpinan toko di sana," kata Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, seperti dilansir dari detikFinance.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Amelia viral karena memergoki perempuan bernama Mariana mencuri cokelat dan sampo, di Alfamart Sampora, Sabtu (13/8/2022) pukul 10.30 WIB. Ia merekam aksi Mariana dan menuliskan keterangan 'Ibu ber-Mercy sindikat cokelat di minimarket'.

ADVERTISEMENT

Dalam video tersebut, Mariana mengakui perbuatannya dan mengembalikan barang curian kepada pegawai. Mariana kemudian membayar cokelat tersebut.

"Nah masuk ibu membayar itu semua dan cokelat tidak dibawa pulang, dia hanya membayar dendanya sekitar Rp 80-100 ribu," kata Amir selaku perwakilan yang ditunjuk Mariana.

Keesokan harinya, Mariana mengetahui dirinya viral di media sosial. Ia lalu menghubungi Amir untuk meminta bantuan dan mereka mendatangi karyawan Alfamart tersebut untuk meminta klarifikasi.

Amelia yang tertekan diminta untuk membaca surat klarifikasi dan pemohonan maaf. Ia diancam UU ITE karena dianggap telah mencemarkan nama baik pencuri cokelat lewat video viral sebelumnya.

"Video yang beredar itu sangat merugikan Ibu Mariana. Bukan datang mengintimidasi, tapi datang mengklarifikasi bahwa ini urusan sudah selesai. Itu tidak ada unsur intimidasi, namanya keluarga kan kami datang untuk mengklarifikasi," tutur Amir.

Menanggapi hal tersebut, pihak Alfamart menggandeng Hotman Paris sebagai kuasa hukum untuk melindungi karyawannya. Alfamart menolak tindakan intimidasi yang diduga telah dilakukan ke karyawannya.

"Saya mewakili manajemen Alfamart menyatakan dan menegaskan bahwa perusahaan sepenuhnya mendukung karyawan kami, yang berdasarkan investigasi awal menjalankan tugasnya sesuai prosedur," kata Corporate Affairs Director Sumber Alfaria Trijaya, Solihin, dalam video yang diunggah di akun resmi Twitter Alfamart, Senin (15/8/2022).

Kemudian Hotman Paris bersama anaknya, Frank Hutapea mendampingi kasir Alfamart membuat laporan di Polres Tangerang Selatan pada Senin (15/8/2022). Mariana dipolisikan atas dugaan pencurian oleh pihak Alfamart dan pengancaman kepada pegawai.

Namun kasus berakhir damai. Ivana Valenzia Putri selaku anak Mariana meminta maaf kepada karyawan Alfamart dan mengakui pencurian telah dilakukan ibunya.

"Secara spesifik permohonan maaf terhadap Alfamart yang berada di Cisauk, Tangerang, baik dengan ini mengakui bahwa ibu saya telah melakukan pencurian tiga buah cokelat dan dua buah sampo. Telah melakukan pengancaman terhadap Saudari Amelia. Saya mohon maaf dengan sangat kepada Saudara Amelia dan keluarganya," kata Ivana Valenza di Mapolres Metro Tangerang Selatan, Senin (15/8/2022).




(irb/irb)

Hide Ads