Viral kasus pencurian cokelat di Alfamart, pengutil mengancam pegawai Alfamart hingga berujung perdamaian kedua pihak. Berikut ini fakta-faktanya.
Dilansir dari detikInet, kejadian berawal dari video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang perempuan pengemudi Mercy bernama Mariana, mencuri cokelat di Alfamart. Kemudian viral video pegawai Alfamart diancam pelaku akan dipolisikan atas UU ITE.
Kasus ini ramai diperbincangkan dan mencuri perhatian netizen. Bahkan sampai Senin (15/8/2022) malam, kasus ini menjadi trending topic Twitter, Alfamart dengan 156 ribu tweet, diikuti UU ITE dengan 32.500 tweet, Maling 36.700 tweet, dan Klepto 21.200 tweet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alfamart Angkat Bicara
Alfamart membenarkan peristiwa pencurian yang terjadi pada 13 Agustus 2022 pukul 10.30 WIB, di Alfamart Sampora, Cisauk, Tangerang Selatan. Pegawai Alfamart melihat konsumen mengambil barang tanpa membayar dan dimintai pertanggungjawaban.
Namun setelah kejadian tersebut, pengutil cokelat justru menekan pegawai Alfamart untuk membuat permohonan maaf. "Alfamart sangat menyayangkan adanya tindakan lanjutan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara yang membuat pegawai Alfamart tertekan," kata Alfamart.
Hotman Paris Jadi Kuasa Hukum
Kasus ini menarik perhatian publik karena Hotman Paris ikut bersuara dan membela pegawai Alfamart tersebut. Hingga kemudian Alfamart menunjuk kantor hukum Hotman Paris untuk menjadi kuasa hukum mereka dan akhirnya melaporkan Mariana ke polisi.
Menurut Hotman Paris, pegawai Alfamart tersebut bertindak sesuai SOP jika ada konsumen mencuri barang. Sehingga tindakan pegawai tersebut menyebarkan fakta wanita mencuri cokelat, tidak bisa dijerat UU ITE. Pernyataan ini membuat Hotman Paris juga menjadi trending topic Twitter dengan 29.400 tweet soalHotman Paris.
Usai kasus viral, beredar informasi nama, alamat, dan toko pengemudi Mercy pengutil cokelat tersebut. Mariana diketahui sebagai pemilik toko ponsel dan aksesori di ITC BSD.
Toko tersebut kemudian mendapat review bintang 1 di Google. Netizen rama-ramai memberikan review buruk akibat kejadian perempuan mengutil cokelat di Alfamart.
detikINET menelepon langsung dan dijawab Mariana, namun dia membantah sebagai orang yang diberitakan. Tidak lama detikNews mengkonfirmasi pengacara Mariana dan dibenarkan.
Apa Bisa Pegawai Alfamart Dijerat UU ITE
Netizen mempertanyakan, apakah kejadian pegawai Alfamart vs pengemudi Mercy bisa dijerat UU ITE? Pengamat teknologi dari ICT Institute, Heru Sutadi mengatakan ada dua kondisi yang akan menentukan jerat UU ITE.
Menurut Heru, jika sudah ada penyelesaian secara kekeluargaan, maka penyebaran video di internet adalah salah dan bisa kena UU ITE. Namun, jika ditingkatkan ke pidana pencurian, maka kasus ITE gugur.
"Kalau benar ada kasus pencurian dan belum selesai, harusnya tidak bisa dikenakan UU ITE karena bukan fitnah atau pencemaran nama baik. Tapi, merupakan fakta dan pelajaran agar toko lain tidak kena pencurian juga," kata.
Alfamart Cabut Laporan
Terbaru, pegawai Alfamart Amelia mencabut laporan terhadap Mariana, yang secara otomatis menghentikan proses penyelidikan polisi. Amelia mengatakan pencabutan laporan tidak ada paksaan. Ia juga mengaku sudah memaafkan pihak Mariana.
"Enggak ada (paksaan atau intimidasi). Iya semuanya jadi masalah ini sudah selesai dan kita juga udah mencabut laporannya jadi masalah ini udah selesai," kata Amelia di Mapolres Tangerang Selatan, Senin (15/8/2022) malam.
Sebelumnya, Mariana diwakili anaknya Ivana Valenza meminta maaf kepada pihak Alfamart dan Amelia. Permintaan maaf dilakukan usai Mariana melakukan pencurian barang Alfamart dan melakukan pengancaman kepada Amelia.
"Dengan ini mengakui bahwa ibu saya telah melakukan pencurian 3 buah cokelat dan 2 buah sampo. Telah melakukan pengancaman terhadap saudari Amelia. Saya mohon maaf dengan sangat kepada saudara Amelia dan keluarganya," kata Ivanza.
Simak Video "Hotman Paris Siap Bela Karyawan Alfamart Gratis!"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/irb)