Seniman Adu Kreatif Lukis Tubuh di Sanur Village Festival

Seniman Adu Kreatif Lukis Tubuh di Sanur Village Festival

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Sabtu, 20 Agu 2022 20:09 WIB
Seniman I Wayan Wirawan tengah melukis tubuh (body painting) di Sanur Village Festival.
Seniman I Wayan Wirawan tengah melukis tubuh (body painting) di Sanur Village Festival. Foto: I Wayan Sui Suadnyana
Denpasar -

Para seniman, baik dari dalam maupun luar negeri adu kreatif membuat lukisan tubuh (body painting) dalam acara Sanur Village Festival. Ada belasan seniman yang didukung juga dengan belasan model dalam kegiatan body painting tersebut.

Salah satu seniman asal Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali I Wayan Wirawan juga turut ambil bagian dari kegiatan body painting tersebut. Wirawan membuat lukisan bertajuk "Surya Sewana" sesuai tema Sanur Village Festival kali ini.

"Ini konsep secara umum kan Surya Sewana untuk menyesuaikan dengan modelnya. Kalau modelnya ini saya umpamakan seperti bulan wanita yang cantik. Di dalam tubuhnya ini saya seperti matahari yang ada bulannya," kata Wirawan sambil membuat lukisannya, Sabtu (20/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikBali di lokasi, para seniman mulai unjuk gigi dalam body painting di Sanur Village Festival mulai sekitar pukul 17.30 Wita. Mereka melukis tubuh nampak menyebar di berbagai titik lokasi Sanur Village Festival.

Para seniman nampak mempunyai konsep lukisannya masing-masing. Meski demikian, konsep lukisan yang disuguhkan tidak jauh dari kegiatan Sanur Village Festival dan temanya Surya Sewana.

ADVERTISEMENT

Wirawan mengungkapkan, selain kerap melukis tubuh, dirinya sebenarnya juga melukis di kanvas dan instalasi. Menurutnya, setiap media mempunyai tantangannya masing-masing dalam membuat lukisan.

Namun menurutnya, media bukanlah tantangan utama bagi seorang seniman untuk membuat lukisan. Tantangan utama justru terletak pada suasana hati atau mood.

"Sama-sama punya tantangan, sama sama punya tergantung. Sebenarnya masalahnya tidak di sana, tergantung pada mood. Di sana saja permasalahan pelukis itu. Kalau media apa saja (bisa)," jelasnya.

Lalu apa yang dilakukan jika diharuskan melukis namun suasana hati tidak baik? Wirawan mengungkapkan, jika diharuskan melukis dalam kondisi mood kurang bagus maka harus dipancing terlebih dahulu.

"Kalau nggak ada mood kita pancing dulu, ada metodenya. Dipancing moodnya dengan ngobrol, dengan melihat-lihat. Itu metode yang paling ringan," jelasnya.

Untuk diketahui, Wirawan dalam kegiatan body painting di Sanur Village Festival mendapatkan seorang model belia bernama Ni Made Ayu Agustina Dewi alis Nina (19).




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads