Sebuah bangunan balai khas Bali di rumah milik warga Banjar Dukuh, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, terbakar pada Minggu (7/8/2022). Peristiwa yang diduga terjadi karena korsleting listrik itu mengakibatkan kerugian mencapai Rp 50 juta.
"Nihil korban jiwa. Hanya kerugian materi yang diperkirakan sekitar Rp 50 juta," jelas Kapolsek Kediri, Kompol I Kadek Ardika.
Ia menyebutkan, kebakaran yang menimpa rumah milik I Ketut Rata (80) itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wita. Sumber api pertama kali diketahui dari percikan api disertai kepulan asap di pojok sebelah utara bangunan pada rumah milik korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Percikan api itu pertama diketahui oleh Made Budiana (46) yang merupakan tetangga korban.
"Tetangga korban melihat ada percikan api dan kepulan asap di pojok sebelah utara dari bangunan balai Bali milik korban, kata Kadek Ardika.
Melihat kejadian itu, saksi kemudian memanggil tetangga lainnya sambil berteriak ada kebakaran. Salah seorang warga yang mendengarnya kemudian ngedig kulkul atau memukul kentongan.
Ada juga warga yang kemudian menghubungi petugas Pemadam Kebakaran. Sebagian lagi ada yang mengevakuasi pemilik rumah, I Ketut Rata, yang kondisinya sudah renta dan sakit-sakitan.
"Beberapa waktu kemudian api dapat dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran tiba dan melakukan pemadaman dibantu warga setempat," pungkasnya.
(iws/iws)