.webp)
Jenazah pria tanpa adanya identitas ditemukan di perbatasan Pantai Sanur dan Pantai Biaung, Kota Denpasar, Bali. Mayat tersebut ditemukan pada Sabtu (6/8/2022) sekitar pukul 08.30 WITA.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengatakan, jenazah pria tersebut ditemukan dengan mengenakan celana pendek warna krem dan baju kaos warna abu-abu.
"Masih belum diketahui identitas lengkapnya dengan memiliki ciri mayat seorang laki-laki berumur sekitar 35 tahun, memakai celana pendek warna krem dan berbaju kaos warna abu-abu," kata Sukadi dalam keterangannya kepada detikBali, Sabtu (6/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sukadi menjelaskan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang karyawan swasta bernama Ketut Ariawan. Ia awalnya sedang mengantar wisatawan untuk melakukan wisata laut.
Saat melintas di perairan antara Pantai Sanur dan Pantai Biaung, Kota Denpasar, Ketua Ariawan melihat ada tubuh orang mengapung. Ia kemudian mendekati tubuh orang mengapung tersebut.
"Dan ketika didekati ternyata benar ada tubuh laki-laki dalam keadaan tengkurap dengan masih mengenakan celana pendek warna cream dan baju kaos warna abu-abu," terang Sukadi.
Melihat hal tersebut, Ketut Ariawan kemudian menghubungi temannya di darat untuk menyampaikan kepada personil Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polresta Denpasar dan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Sanur.
Setelah mendapat informasi, pihak Balawista Sanur segera menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya mayat pria mengapung tersebut. Setelah sampai di TKP, terlihat pria sedang mengapung dengan kondisi tengkurap.
Mayat pria tersebut dimasukan ke kantong jenazah dan dirapatkan ke tepian Pantai Matahari Terbit untuk menunggu ambulans. Setelah ambulans datang, jenazah pria tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah.
Menurut Sukadi, tidak ditemukan adanya luka luka-luka pada tubuh jenazah. Pihaknya juga belum mengetahui bagaimana awal terjadinya hingga ditemukan di tengah laut karena masih belum diketahui pihak keluarganya.
"Foto dari jenazah sudah diberikan ke Mapolsek jajaran Polresta Denpasar untuk selanjutnya secara berjenjang diteruskan hingga ke Bhabinkamtibmas untuk mengenali kemungkinan korban adalah salah satu warga desanya," jelas Sukadi.
(kws/iws)
