Satu kasus suspek cacar monyet atau monkeypox ditemukan di Jawa Tengah. Kasus suspek itu dialami oleh pria berusia 55 tahun kini sudah mendapatkan hasil tes negatif cacar monyet dari sampel tenggorokan. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI ungkap gejala yang dirasakan pasien suspek cacar monyet tersebut.
"Ada dua sampel yang diperiksa. Pertama, swab mulut dan tenggorokan (orofaring). Hasilnya negatif. Kedua, swab pada lesi ruam-ruam (cacar). Ini baru proses pemeriksaan laboratorium PCR. Belum ada hasil," ujar juru bicara Kemenkes RI, Mohammad Syahril, seperti dikutip dari detikHealth, Jumat (5/8/2022).
Sementara, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin sempat memaparkan kronologi dan perkembangan gejala pada suspek pasien cacar monyet di Jawa Tengah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya pada 19 Juli 2022, suspek tersebut mengalami gejala demam. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit pada 21 Juli 2022. Pada 24 Juli 2022, suspek tersebut mulai mengalami gejala bintik-bintik.
"Ini ada satu (suspek cacar monyet) di Kabupaten Pati 19 Juli. Kemudian bintik-bintiknya keluarnya 24 Juli. 28 (Juli) kita ambil sampelnya dan kita terima 29 Juli itu yang sekarang sedang dites apakah dia smallpox atau monkeypox," ungkap Menkes Budi di Istana, Kamis (4/8/2022).
(nor/irb)