Puluhan Jarum Suntik Bekas di Abang Ternyata Milik Klinik Hewan

Puluhan Jarum Suntik Bekas di Abang Ternyata Milik Klinik Hewan

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Sabtu, 30 Jul 2022 00:08 WIB
Perbekel Desa Abang, I Nyoman Sutirtayana saat datang ke lokasi ditemukannya jarum suntik bekas
Perbekel Desa Abang, I Nyoman Sutirtayana saat datang ke lokasi ditemukannya jarum suntik bekas. (Foto: I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Karangasem -

Pemilik puluhan jarum suntik bekas yang ditemukan di saluran irigasi Subak Abang oleh petani di Banjar Dinas Abang Kelod, Desa dan Kecamatan Abang, Karangasem, Bali, akhirnya terungkap. Puluhan jarum suntik bekas yang ditaruh ke dalam botol air mineral ternyata milik klinik hewan Dharma Vat Care yang berlokasi di Banjar Dinas Abang Kaler.

Hal tersebut terungkap setelah tim gabungan yang terdiri dari Forkompincam Abang melakukan pengecekan ke beberapa faskes yang ada di Desa Abang. Tim juga menemukan banyak jarum suntik bekas di lokasi klinik hewan tersebut.

"Klinik hewan tersebut milik I Nyoman Tinta (63) dan beliau juga mengakui bahwa jarum suntik bekas yang ditemukan oleh petani yang ada di Subak Abang adalah miliknya," kata Perbekel Desa Abang I Nyoman Sutirtayana (36) saat dihubungi Jumat (29/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutirtayana mengatakan, sang pemilik klinik hewan tersebut mengakui sampah medis tersebut ditaruh di bekas kandang babi. Hanya saja, Tinta menyebut dirinya tidak pernah membuang sampah medis ke sungai walaupun lokasinya berdekatan.

"Untuk saat ini, kita dari pihak desa dan juga Forkompincam hanya melakukan pembinaan. Istilahnya peringatan dulu karena beliau juga sudah minta maaf dan berjanji akan membuat tempat sampah medis yang baru yang lebih safety," kata Sutirtayana.

ADVERTISEMENT

Untuk memastikan itu, pihak desa dan Forkompincam juga akan melakukan pengecekan kembali ke lokasi klinik tersebut. Jika pemilik klinik tidak membuat tempat penyimpanan sampah medis, pihak desa bersama Forkompincam akan melakukan tindakan.

Menurut Sutirtayana, pemilik klinik hewan mengaku sampah medis khusus hewan tersebut biasanya diangkut oleh PT Triata Mulia Indonesia. Hanya saja, pengangkutannya dilakukan setiap 6 bulan sekali. Pemilik klinik menambahkan, sampah medis miliknya cukup banyak lantaran turut melaksanakan pengobatan gratis untuk hewan.

Diberitakan sebelumnya, petani di Subak Abang, Desa dan Kecamatan Abang, Karangasem kembali diresahkan dengan penemuan jarum suntik bekas di saluran irigasi desa setempat. Puluhan jarum suntik yang ditemukan itu ditaruh dalam satu botol air mineral besar. Penemuan sampah medis yang belakangan diketahui sebagai jarum suntik hewan tersebut sangat meresahkan para petani setempat.




(iws/iws)

Hide Ads