.webp)
Seorang anak yang ditelantarkan orang tua (Ortu) di Jalan Bedugul, Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar yang mengaku bernama Naya (4) mengeluhkan nyeri pada paha dan sakit di kepala. Keluhan itu ia utarakan saat masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya Denpasar.
"Diantar sampai di IGD dengan keluhan nyeri di daerah paha atas kemudian juga sakit (pada) kepala," kata Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Wangaya Denpasar Ida Bagus Gede Ekaputra kepada wartawan, Rabu (20/7/2022).
Ekaputra mengatakan, Naya masuk IGD RSUD Wangaya Denpasar pada Selasa (19/7/2022) sekitar pukul 11.18 WITA. Ia datang diantar oleh ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar bersama Dinas Sosial Kota Denpasar dan juga pihak dari Desa Sidakarya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah sampai, petugas di IGD RSUD Wangaya Denpasar kemudian segera memberikan pelayanan pemeriksaan dan dilakukan penanganan sebagaimana mestinya. Setelah diperiksa, petugas medis menemukan adanya patah tulang pada paha kaki bagian atas dan lebam di wajah.
"Memang pada pemeriksaan anak ini ditemukan adanya patah tulang paha bagian atas dan juga lebam di daerah kepala wajah dan juga ada bekas-bekas luka lama baik di badan, di telinga dan di kaki," jelas Ekaputra.
Usai diketahui anak tersebut mengalami patah tulang, pihak RSUD Wangaya kemudian dilakukan penanganan secara komprehensif. Paramedis kemudian berkonsultasi dengan dokter ortopedi dan dokter anak. Anak tersebut kemudian diberikan penanganan awal.
"Saat diberikan penanganan awal, distabilkan pasiennya, dihilangkan nyerinya. Setelah lengkap dengan pemeriksaan laboratorium dan lain-lain, kemudian anak ini kita rawat di ruangan dengan beberapa rentetan kegiatan," ungkap Ekaputra.
Sebelumnya diberitakan, seorang bocah balita yang mengaku bernama Naya ditemukan telantar penuh luka memar dan membiru serta kaki patah di Jalan Bedugul, Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Anak perempuan yang diperkirakan berusia empat tahun itu ditemukan sekitar pukul 07.15 WITA oleh seorang warga, dan kemudian dilaporkan ke Kepala Desa setempat.
Kemudian anak itu dibawa oleh Dinas Sosial Kota Denpasar dan Komisi Perlindungan Anak ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya Denpasar untuk dicek kesehatannya. Setelah diperiksa dan rontgen, ternyata kaki anak patah di bagian selangkangan.
(kws/kws)
