Seorang bocah balita yang mengaku bernama Naya ditemukan telantar penuh luka memar dan membiru, serta kaki patah di Jalan Bedugul, Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Anak perempuan yang diperkirakan berusia empat tahun itu ditemukan sekitar pukul 07.15 WITA.
"Ada sekitar jam 7.15 (WITA) ada warga tiang, warga nika (itu) kan masih bli misan (kakak sepupu), namanya Nyoman Bagia, terus dia melaporkan 'Pak Mekel niki (ini) ada anak kecil perempuan umurnya sekitar 4 tahunan lah, tiang temukan di Jalan Bedugul, di depan rumah,' gitu dia," kata Kepala Desa Sidakarya I Wayan Madrayasa saat dihubungi detikBali, Selasa (19/7/2022).
Menurut Madrayasa, di depan rumah kakak sepupunya itu terdapat sebuah tempat massage (pijat). Kemudian di bawah tangga dekat massage tersebut ada anak kecil. Mendapatkan laporan itu, Madrayasa meminta kakak sepupunya itu untuk membawa ke rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus tak suruh bawa ke sini, bawa ke rumah jam 7.15 itu. Ternyata setelah mau diangkat sakit katanya kakinya. Terus di bawalah ke sini ke rumahnya bapak (saya). Setelah sampai di sini terus digendong sama ibu (istri) juga sakit, terus kok ada memar-memar kepalanya, ada biru-biru," terang Madrayasa.
Madrayasa kemudian meminta istrinya untuk menggendong anak tersebut. Saat itu, anak tersebut mengeluh sakit pada kakinya.
Madrayasa lalu melaporkan penemuan anak tersebut ke Dinas Sosial Kota Denpasar dan Komisi Perlindungan Anak. Petugas dari kedua instansi itu kemudian mendatangi rumah Madrayasa.
Setelah itu, Madrayasa menunggu di Kantor Kepala Desa Sidakarya dengan maksud siapa tahu ada yang menanyakan keberadaan anak tersebut. Namun hingga sampai pukul 11.30 WITA, tidak ada yang mengakui anak yang mengaku bernama Naya itu.
Pada akhirnya anak itu dibawa oleh Dinas Sosial Kota Denpasar dan Komisi Perlindungan Anak ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya Denpasar untuk dicek kesehatannya. Setelah diperiksa dan rontgen, ternyata kaki anak patah di bagian selangkangan
"Tiang mekesiab (saya terkejut), kok separah itu anak kecil ya. Dan sekarang sudah ditangani Dinas Sosial dan Komisi Perlindungan anak nika. Sudah di (RSUD) Wangaya sekarang dia. Sudah bergerak Dinas Sosial, bagus komunikasi kita, terus BPBD datang menengok anak itu ke rumah sakit," jelas Madrayasa.
Madrayasa juga mengaku membagikan penemuan anak kecil perempuan itu di Facebook Desa Sidakarya. Namun tetap saja tidak ada yang menanyakan anak tersebut.
"Tiang share (saya bagikan) di Facebook desa, tidak ada yang datang ke kantor untuk menayangkan anak nika, supaya mengakui anak nika. Sampai sekarang masih di rumah sakit," tuturnya.
(kws/kws)