Jelang G20 di Bali, Pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk Diperketat

Jelang G20 di Bali, Pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk Diperketat

I Ketut Suardika - detikBali
Senin, 18 Jul 2022 16:19 WIB
Petugas personil gabungan kepolisian melakukan pemeriksaan di Pos 2 Pelabuhan Gilimanuk Bali, Senin (18/7/2022)
Petugas personil gabungan kepolisian melakukan pemeriksaan di pos 2 Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Senin (18/7/2022). Foto: I Ketut Suardika
Jembrana -

Jelang Event Internasional G20 di Bali, pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, sebagai pintu masuk Bali diperketat. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di Bali.

Pantauan detikBali, Senin (18/7/2022) pemeriksaan di pos 2 yang menjadi pintu keluar Pelabuhan Gilimanuk, pengamanan dari petugas kepolisian dengan melakukan pemeriksaan setiap kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil pribadi. Pemeriksaan bukan hanya pada kendaraan, namun juga terhadap barang bawaan. Termasuk isi barang bawaan yang ada di dalam bagasi dan tas.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol I Gusti Putu Dharmanatha mengatakan, pengamanan Pelabuhan Gilimanuk sebagai pintu masuk Bali dijaga ketat karena berkaitan dengan event internasional yang digelar di Bali. Di antaranya adalah G20, yang akan digelar dalam waktu dekat ini.



Pengamanan dalam rangka G20, pemeriksaan dilakukan secara mendetail untuk mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas di Bali yang akan mengganggu event internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berkaitan dengan event internasional G20 Bali. Saat ini memang sedang melaksanakan operasi Gapura Agung lima," kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk kepada detikBali, Senin (18/7/2022).

Pemeriksaan melibatkan personel gabungan Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Polres Jembrana dan K-9 Polda Bali akan melakukan sterilisasi di Pelabuhan Gilimanuk. "Kita mendapatkan penambahan personil lagi 6 orang dari Polres untuk membackup pelaksanaan pengecekan atau pemeriksaan kendaraan, orang maupun barang yang masuk ke Bali," jelasnya.

Pengetatan di Pelabuhan Gilimanuk ini, kata Kapolsek, dilaksanakan setiap hari selama 24 jam hingga event G20 berakhir. Fokus pengamanan, dengan melakukan pemeriksaan barang-barang berbahaya masuk Bali.

"Kegiatan ini untuk antisipasi masuknya senjata tajam, bahan peledak bom, maupun barang barang yang berbahaya lainnya. Yang nantinya bisa mengganggu kegiatan nasional maupun internasional yang dilaksanakan di Nusa Dua Bali," tegasnya.

Pemeriksaan setiap orang, kendaraan dan barang bawaan melibatkan personil dan sarana pendukung untuk melakukan pemeriksaan seperti metal detektor dan anjing pelacak K-9 Polda Bali. "Wajib dihadirkan di sini. Untuk setiap pemeriksaan kita selalu melibatkan K9," kata Kapolsek.

Di samping itu, lanjut Kapolsek, saat ini sudah dipasang closed circuit television (CCTV) yang terhubung langsung ke Polda Bali maupun Mabes Polri. "CCTV di sini sudah terkoneksi dengan Komen center Polda Bali. Jadi Polda langsung memonitor kegiatan ini," jelasnya.

Menurutnya, selama operasi digelar, sampai saat ini belum ada temuan menonjol di Pelabuhan Gilimanuk. "Sepanjang ini belum ada temuan," tukasnya.




(nor/nor)

Hide Ads