Pengacara Pastikan Ferdy Sambo Siap Diperiksa Komnas HAM

Pengacara Pastikan Ferdy Sambo Siap Diperiksa Komnas HAM

Tim detikNews - detikBali
Senin, 18 Jul 2022 09:59 WIB
Potrer keluarga Ferdy Sambo dengan para pengawalnya.
Potrer keluarga Ferdy Sambo dengan para pengawalnya. (Foto: Istimewa)
Bali -

Kuasa hukum keluarga Irjen Ferdy Sambo, Arman Hanis, menanggapi rencana pemanggilan terhadap Ferdy Sambo beserta sang istri, Putri Ferdy Sambo. Amran memastikan Ferdy Sambo siap untuk menghadiri panggilan Komnas HAM jika dimintai keterangan.

"Jika Komnas HAM membutuhkan keterangan Pak Irjen Ferdy Sambo pasti akan hadir untuk memberikan keterangan," kata Arman, Senin (18/7/2022) seperti dikutip dari detikNews.

Amran juga menjelaskan kondisi terkini istri Ferdy Sambo yang masih didampingi oleh psikolog.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk pemeriksaan istri Pak Ferdy Sambo saat ini masih dalam perawatan intensif psikolog jadi akan didampingi oleh psikolog," ujar Arman,

"Setelah sebelumnya dikonsultasikan dulu dengan psikolog yang menangani," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Arman, kondisi istri Irjen Ferdy Sambo saat ini masih dalam keadaan trauma. Itulah sebabnya, ia masih memerlukan penanganan secara intensif.

"Masih dalam keadaan trauma dan penanganan intensif dari psikolog," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Komnas HAM telah meminta keterangan pihak keluarga Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di Jambi. Komnas HAM juga akan memanggil Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo beserta sang istri, Putri Ferdy Sambo.

"Habis itu kami pasti akan panggil teman-teman di pihak yang lain, teman-teman polisi, teman-teman siber dan sebagainya dan sebagainya. Termasuk juga pihak dari pak Sambo Irjenpol sambil termasuk kami berharap juga apa namanya akan bertemu dengan pihak istrinya," ujar Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam video yang dikutip detikNews, Minggu (17/7/2022).

Anam memastikan pendampingan psikologis untuk Putri Ferdy Sambo tetap dapat dilakukan jika memang diperlukan. "Khususnya kalau memang dibutuhkan pendampingan psikologis macam-macam pastinya kami akan setuju dan kami hormati itu," ucapnya.




(iws/iws)

Hide Ads