NTB dan NTT Masuk Daftar 10 Provinsi Termiskin di Indonesia

NTB dan NTT Masuk Daftar 10 Provinsi Termiskin di Indonesia

Tim detikFinance - detikBali
Minggu, 17 Jul 2022 02:33 WIB
Angka kemiskinan di Indonesia saat ini masih tinggi. Presiden Jokowi pun telah mengeluarkan instruksi presiden untuk menghapus kemiskinan ekstrem.
Daftar 10 provinsi termiskin di Indonesia. Foto: Pradita Utama
Bali -

Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis daftar 10 provinsi termiskin di Indonesia. Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) masuk ke dalam daftar tersebut.

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menduduki peringkat kedelapan dengan tingkat kemiskinan sebesar 13,68 persen. Sedangkan Nusa Tenggara Timur (NTT) menduduki peringkat ketiga dengan tingkat kemiskinan sebesar 20,05 persen.

Dikutip detikFinance, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), rerata garis kemiskinan Indonesia pada Maret 2022 sebesar Rp 505.469 per kapita per bulan. Artinya jika pengeluaran per bulan di bawah angka tersebut, masuk kategori miskin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, BPS mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2022 sebesar 26,16 juta orang. Angka ini mengalami penurunan sebesar 0,34 juta orang bila dibandingkan dengan data pada September 2021.

Sementara jika dibandingkan dengan Maret 2021, jumlah penduduk miskin menurun sebanyak 1,38 juta orang.

ADVERTISEMENT

Secara persentase, kemiskinan pada Maret 2022 sebesar 9,54 persen. Angka ini juga ikut mengalami mengalami penurunan sebesar 0,17 persen bila dibandingkan dengan data pada September 2021 yang tercatat sebesar 9,71 persen.

Dengan demikian, secara umum pada periode September 2011-Maret 2022, tingkat kemiskinan di Indonesia mengalami penurunan, baik dari sisi jumlah maupun persentase. Namun perlu diingat bahwa, pada akhir Maret 2022 BPS mencatat masih ada 10 wilayah dengan tingkat kemiskinan tertinggi.

Berikut daftar 10 provinsi termiskin di Indonesia hingga Maret 2022:

1. Papua 26,56 persen

2. Papua Barat 21,33 persen

3. Nusa Tenggara Timur 20,05 persen

4. Maluku 15,97 persen

5. Gorontalo 15,42 persen

6. Aceh 14,64 persen

7. Bengkulu 14,62 persen

8. Nusa Tenggara Barat 13,68 persen

9. Sulawesi Tengah 12,33 persen

10. Sumatera Selatan 11,90 persen




(nor/nor)

Hide Ads