Truk bermuatan beras 12 ton dengan nomor polisi DR 8706 AB terguling di jalur Amlapura-Denpasar tepatnya di Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, pada Jumat (15/7/2022). Peristiwa itu terjadi diduga lantaran jalanan miring dan juga licin karena diguyur hujan gerimis.
Diketahui sang Sopir bernama Ambros (22) dan berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ambros saat ditemui di lokasi kejadian menuturkan bahwa awalnya ia bergerak dari Pelabuhan Padangbai dengan membawa beras yang rencananya akan dibawa ke Kabupaten Klungkung.
Namun, setelah tiba di TKP karena jalanan sedikit miring truk yang dikemudikannya menjadi tidak seimbang, dan akhirnya terguling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah tiga kali melewati jalur ini dan sudah tahu kalau pas di tikungan ini jalannya sedikit miring jadi saya ambil jalur sedikit ke kanan. Tapi dari arah yang berlawanan ada mobil yang tidak mau mengalah jadi saya kembali ambil haluan ke kiri. Saat itu juga truk sedikit miring secara perlahan sebelum akhirnya terjatuh di tengah jalan," kata Ambros.
Akibat kejadian tersebut seluruh beras yang dibawa terjatuh, tapi sebagian besar masih bisa diselamatkan. Selanjutnya, setelah dicek ada sekitar 1 ton beras rusak ada yang robek dan ada juga yang basah karena tergenang air
Hal itu karena kebetulan di lokasi kejadian sedang turun hujan. Meskipun demikian tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut.
"Saya tidak ada luka sama sekali, cuma truk saja yang sedikit bermasalah dan lecet-lecet karena terjatuh," kata Ambros.
Akibat kejadian itu juga jalur Amlapura-Denpasar sempat mengalami kemacetan karena truk yang terguling berada tepat di tengah jalan. Tapi setelah truk tersebut berhasil dievakuasi, akses jalan kembali normal seperti biasa.
Sementara itu, salah seorang warga I Made Denik (48) yang ditemui di lokasi kejadian mengaku bahwa di lokasi tersebut memang cukup sering terjadi truk yang terjatuh karena jalanan yang miring. "Dalam satu tahun pasti ada saja yang terjatuh di tikungan ini terutama sopir yang belum berpengalaman melewati jalur ini," kata Made Denik.
(kws/kws)