Sebuah rumah di Jalan Jatayu Lingkungan Banjar Shanti Karya, Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, ludes terbakar pada Rabu (13/7/2022) malam. Penyebab kebakaran diduga dupa sisa sembahyang.
Komandan Pleton Fire Inspektur, Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Kabupaten Badung, I Komang Guna saat dikonfirmasi membenarkan kejadian kebakaran tersebut. Menurutnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena semua penghuni rumah sedang pergi.
"Iya benar, kejadiannya tadi sekitar pukul 19.30 Wita, kami masih lakukan pemadaman," jawabnya singkat, Rabu (13/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Ketut Sugiarta Yoga mengungkap penyebab kebakaran akibat sisa dupa sembahyang. Dijelaskannya, rumah tersebut merupakan rumah pribadi milik I Nyoman Wijana (50).
"Kebakaran diperkirakan pihak keluarga disebabkan oleh dupa, karena anak dari pemilik rumah sempat melakukan sembahyang di rumah. Sat ini pemilik rumah masih syok atas kejadian kebakaran tersebut," ungkapnya, kepada detikBali dihubungi Rabu (13/7/2022) malam.
Kronologi kejadian kebakaran, diungkap Yoga, sekira pukul 19.15 Wita, pihak keluarga berada di Pura Puncak Ayar, Desa Ungasan. Mereka sedang menghadiri arisan sehingga rumah ditinggalkan dalam kondisi kosong.
"Keluarga tengah melaksanakan kegiatan arisan dan keadaan rumah kosong," ungkapnya.
Namun, api dari dupa sisa sembahyang diperkirakan belum mati dan menyebabkan rumah terbakar habis. Akibat kejadian tersebut satu unit bangunan serta surat-surat berharga dan peralatan rumah Ludes.
"Kerugian materiil belum bisa diprediksi oleh pihak keluarga," jelasnya.
(irb/irb)