Rumah warga Banjar Kembangsari, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, ludes terbakar pada, Minggu (10/7/2022) malam sekitar pukul 21.30 WITA. Saat kebakaran, pemilik rumah sedang menghadiri upacara tiga bulanan di rumah saudaranya.
Informasi yang dihimpun detikBali di lokasi, terbakarnya rumah milik I Made Budiasa (47), diketahui warga api sudah membesar. Kepulan asap dan bara api terlihat dari dalam rumah.
"Waktu lewat depan rumah api sudah besar," kata Ketut Tirta (48), tetangga korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tirta mengaku baru pulang dari Banjar Sarikuning, hendak menonton sepak bola di rumah tetangga. Namun saat lewat depan rumah I Made Budiasa, ia melihat api sudah besar membakar seluruh bagian rumah. "Rumahnya kosong, orangnya tidak ada," ungkapnya.
Karena pemilik rumah yang terbakar tidak ada di rumah, Tirta langsung mencari Budiasa ke rumah saudaranya yang sedang ada upacara. "Saya teriak teriak panggil yang punya rumah malah dikira orang mabuk sama orang yang punya upacara," terangnya.
Karena jarak rumah yang terbakar dengan lokasi upacara dekat, pemilik rumah baru menyadari rumahnya sudah terbakar.
Warga sekitar yang datang untuk memadamkan api tidak ada yang berani karena api yang sangat besar. Api terus membesar membakar seluruh isi rumah.
Pemilik rumah, I Made Budiasa mengaku saat kejadian tidak ada di rumah. Seluruh anggota keluarga menghadiri upacara tiga bulanan kerabatnya yang berjarak sekitar 1 kilometer. "Saya dikasih tahu tetangga. Apinya sudah besar," ungkapnya.
Api yang terus membesar hingga membakar bagian atap rumah. Tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut, namun seluruh bagian rumah dan isinya terbakar. Sehingga korban memperkirakan kerugian akibat kebakaran tersebut sekitar Rp 100 juta lebih.
(kws/kws)