Hingga hari terakhir pendaftaran mandiri di SMA Bali Mandara pada Jumat (8/7/2022) pukul 13.00 WITA, ternyata jumlah siswa yang diterima masih belum memenuhi kuota yang dicanangkan, yakni 180 orang. Tercatat baru ada 82 orang siswa yang diterima, sehingga 98 kursi masih kosong.
Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Bali Mandara tahun 2022 Ni Made Sri Narawati menyebut sebenarnya jumlah siswa yang diterima itu ada 84 orang. Namun 2 orang di antaranya memilih untuk mengundurkan diri dengan alasan ingin bersekolah di sekolah lain.
Maka dari itu total saat ini yang diterima berjumlah 82 orang siswa. Dengan rincian sebanyak 59 orang diterima melalui PPDB online dan 23 orang siswa diterima melalui pendaftaran mandiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejauh ini sudah ada 82 orang siswa yang sudah daftar ulang," kata Ketua Pantia PPDB SMA Bali Mandara tahun 2022 Ni Made Sri Narawati, Jumat (8/7/2022).
Selanjutnya pelamar yang sudah ditetapkan sebagai siswa akan menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang akan diselenggarakan pada Senin (11/7/2022).
Dirinya pun mengatakan siswa yang diterima melalui jalur mandiri bukan hanya berasal dari satu daerah. Melainkan dari berbagai daerah di Bali
"Yang daftar mandiri itu ada yang dari Kecamatan Banjar, Nusa Penida, Kabupaten Tabanan dan juga dari wilayah Zonasi. Mendaftarnya pakai jalur nilai rapor, afirmasi dan jalur sertifikat prestasi," tukasnya.
Sebelumnya, menurut Narawati, faktor yang membuat jumlah pendaftar sedikit di SMA Bali Mandara bukan karena sosialisasi yang kurang. Melainkan isu di masyarakat tentang sistem reguler di SMA Bali Mandara masih simpang siur terutama terkait dengan iuran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).
"Kalau menurut saya sih sebenarnya kita sosialisasi sudah, kemungkinan informasi di masyarakat itu masih simpang siur terkait regulernya SMA Bali Mandara. Jadi ketika ada pendaftar ke sekolah itu SPP-nya mahal misalnya, seperti taruna mandara, padahal kan kita belum menyatakan tarif SPP berapa-berapa bayarnya" jelasnya.
Ke depannya, kata dia, pihak sekolah juga akan lebih gencar lagi melakukan sosialisasi terkait dengan kondisi sekolah serta sistem di SMA Bali Mandara yang baru.
(kws/kws)