.webp)
Pasca dijadikan sekolah reguler kini SMA Bali Mandara menjadi sepi peminat, bahkan panitia penerimaan peserta didik baru (PPDB) harus membuka pendaftaran mandiri hingga 8 Juli 2022. Sebab hingga pengumuman seleksi dilakukan pada Minggu (4/7/2022) lalu, jumlah siswa yang dinyatakan lulus masih jauh dari kuota yang dicanangkan.
Saat detikBali mendatangi SMA Bali Mandara, terlihat beberapa siswa datang ke sekolah menunggu antrean untuk melaksanakan pendaftaran ulang. Di mana pendaftaran ulang itu akan dilaksanakan sampai dengan hari Kamis (7/7/2022). Selain itu, dari sejumlah siswa yang datang juga ada yang melakukan pendaftaran mandiri.
Ketua Panitia PPDB SMA Bali Mandara tahun 2022, Ni Made Sri Narawati mengatakan bahwa untuk PPBD tahun 2022 melalui pendaftaran online, terdapat 65 orang siswa yang sudah dinyatakan lulus. Namun 4 orang diantaranya memilih untuk mengundurkan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan rincian sebanyak 14 siswa di jalur afirmasi, 42 siswa di jalur zonasi, 6 orang siswa di jalur nilai rapor dan 3 orang siswa di jalur perpindahan orang tua dengan total 61 orang siswa. Dimana jumlah tersebut masih kurang dari kuota yang dicanangkan oleh sekolah yakni sebanyak 180 orang siswa.
"Sebenarnya ada 65 orang siswa yang lulus pengumuman kemarin, tapi kemarin 4 orang mengundurkan diri sebab, mereka bilang mau berpikir dulu untuk melanjutkan sekolah," kata Ni Made Sri Narawati, kepada detikBali, Rabu (6/7/2022).
Pihaknya pun kini melaksanakan pendaftaran secara mandiri untuk memenuhi kuota siswa yang masih kosong. Dari pendaftaran secara mandiri itu, diakui oleh Narawati sekolah sudah memperoleh sebanyak 20 orang pendaftar.
"Jadi kita menyasar siswa dan siswi SMP yang masih belum dapat sekolah atau tercecer saja untuk saat ini, jumlahnya yang sudah daftar itu sebanyak 20 orang, jadi totalnya sekarang sebanyak 81 orang siswa," katanya
Narawati menyebut pendaftaran secara mandiri itu akan dilaksanakan sampai hari Jumat (8/7/2022). Dan apabila dari pendaftaran mandiri itu masih belum memenuhi kuota pihak sekolah pun akan merencanakan untuk melakukan pertemuan untuk membahas hal itu serta berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali.
"Misalnya kuota belum terpenuhi, ya kami akan adakan diskusi lagi di sekolah juga berkoordinasi dengan Dinas," ungkapnya.
Sementara itu Plt Kepala Sekolah SMA Bali Mandara I Wayan Suarsina enggan memberikan tanggapan saat dikonfirmasi mengenai proses pendaftaran ulang dan pemenuhan kuota yang masih kurang hingga pengumuman kelulusan. "Stop dulu," singkat Suarsina.
(kws/kws)
