Menkes Budi Gunadi Dorong Bali Kembangkan Industri Kesehatan

Menkes Budi Gunadi Dorong Bali Kembangkan Industri Kesehatan

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Jumat, 08 Jul 2022 16:26 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin ketika ditemui dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Gedung Aesthetic Center di RSUP Sanglah Denpasar pada Jumat (8/7/2022).
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin ketika ditemui dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Gedung Aesthetic Center di RSUP Sanglah Denpasar pada Jumat (8/7/2022). (Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mendorong Bali untuk mengembangkan industri kesehatan. Menkes menyebut dirinya mendapat amanah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Bali dapat membangun industri baru di luar industri pariwisata.

Hal tersebut disampaikan usai acara peletakan batu pertama pembangunan Gedung Aesthetic Center di RSUP Sanglah Denpasar, Jumat (8/7/2022).

"Sehingga Bali tidak 100 persen tergantung dengan pariwisata. Penduduk Bali kalau tidak salah ada 4-5 juta dan yang saya dengar turis yang datang baik dari dalam dan luar negeri bisa lebih dari 20 juta orang. Tidak banyak kota atau negara yang memiliki kemampuan untuk bisa mendatangkan orang dari populasinya dan Bali jadi salah satunya yang bisa," kata Menkes Budi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, jika Bali dapat membangun industri kesehatan dengan pelayanan kelas dunia, maka orang-orang yang datang ke Bali akan lebih bervariasi. Pihaknya juga telah membangun beberapa pilar, di antaranya membangun Rumah Sakit BUMN di kawasan ekonomi khusus di Sanur, dan membangun Gedung Aesthetic Center di RSUP Sanglah Denpasar.

Tak hanya itu, pihaknya juga membangun pusat penelitian bioteknologi di Universitas Udayana. Termasuk akan ada investasi beberapa perusahaan internasional yang bergerak di bidang kesehatan di Kura-kura Bali, Serangan, Denpasar Selatan. Adapun target market dari industri kesehatan di Bali antara lain orang dari luar negeri dan premium customer.

ADVERTISEMENT

"Sehingga dengan pelan-pelan dan bertahap industri kesehatan di Bali bisa diperkaya. Jika tadinya tourism-nya hanya untuk seni atau keindahan alam. Tapi sekarang tourism-nya bisa untuk kesehatan," ucapnya.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads