Lansia di Badung Ditemukan Tewas di Sungai Usai Hilang 10 Hari

Lansia di Badung Ditemukan Tewas di Sungai Usai Hilang 10 Hari

I Wayan Sui Sudanyana - detikBali
Minggu, 03 Jul 2022 12:38 WIB
Lansia ditemukan tewas di Sungai Penet, Banjar Senepan, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (3/7/2022), usai hilang selama sepuluh hari.
Lansia ditemukan tewas di Sungai Penet, Banjar Senepan, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (3/7/2022), usai hilang selama sepuluh hari. Foto: Polres Badung
Badung -

Seorang perempuan lanjut usia (lansia) bernama Ni Ketut Ceblok (85), ditemukan tewas di Sungai Penet, Banjar Senepan, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali. Lansia itu ditemukan tewas di sungai, Minggu (3/7/2022), sekitar pukul 10.30 Wita, usai hilang selama sepuluh hari.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Badung Iptu I Ketut Sudana mengatakan, tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam jenazah lansia tersebut. Hanya saja, jenazah sudah ditemukan dalam kondisi mengelupas.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Sudah ditemukan dalam keadaan meninggal. Sebagian tubuh sudah dalam keadaan mengelupas. Tengkorak kepala sudah dalam keadaan mengelupas. Iga bagian kanan sudah terlihat tulang," kata Sudana, Minggu (3/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudana mengatakan, sebelum ditemukan tewas, lansia tersebut hilang pada Kamis (24/6/2022) sekitar pukul 12.15 Wita. Saat itu, keponakan yang bersangkutan Putu Gede Suta melihat bibinya itu sedang melakukan mebanten saiban. Putu Gede Suta sempat menanyakan ke mana bibinya mebanten saiban.

Setelah itu, sekitar pukul 16.00 Wita, Putu Gede Suta tidak melihat bibinya kembali dari mebanten saiban. Karena itu, ia melapor ke Kepala Dusun Senapan, kemudian melanjutkan ke Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Carangsari.

ADVERTISEMENT

Setelah dilaporkan, keluarga bersama masyarakat Desa Carangsari dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung bersama-sama melakukan pencarian. Namun hingga berhari-hari lansia tersebut belum ditemukan. Hingga pada Minggu (3/7/2022), keponakan yang lain bernama I Nyoman Merta (50), menemukan yang bersangkutan di Sungai Penet dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Sudana mengatakan, I Nyoman Merta awalnya bersama warga Banjar Senapan memang melaksanakan pencarian di seputaran Sungai Penet sejak pukul 05.00 Wita. Lansia itu akhirnya ditemukan pukul 10.00 Wita. Lansia tersebut ditemukan tewas tergeletak di aliran sungai posisi kepala menghadap utara, kaki menghadap ke selatan.

"Saat ditemukan korban menggunakan baju kaos atas warna loreng, memakai bawahan kain (kamen)," jelas Sudana.




(irb/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads