Penumpang KMP Nusa Dua Pilih Tidur di Pelabuhan Gilimanuk

Penumpang KMP Nusa Dua Pilih Tidur di Pelabuhan Gilimanuk

I Ketut Suardika - detikBali
Minggu, 26 Jun 2022 20:15 WIB
Penumpang kapal KMP Nuda Dua tidur di teras ruang pertemuan Pelabuhan Gilimanuk menunggu kapal dievakusi, Minggu (26/6/2022)
Penumpang kapal KMP Nuda Dua tidur di teras ruang pertemuan Pelabuhan Gilimanuk menunggu kapal dievakusi, Minggu (26/6/2022). Foto: I Ketut Suardika
Jembrana -

Para penumpang KMP Nusa Dua yang kandas, terpaksa tidur di sekitar Pelabuhan Gilimanuk sambil menunggu evakuasi kapal. Penumpang tidur dengan alas seadanya di dalam dan teras ruang pertemuan Pelabuhan Gilimanuk.

Pantauan detikBali, penumpang dewasa dan anak-anak tidur memilih tidur sejak selesai evakuasi dari kapal karena selama dalam kapal tidak sempat tidur. Penumpang lain terlihat berada di sekitar dermaga melihat kapal yang masih "duduk" di perairan dangkal dekat lampu merah perairan Pelabuhan Gilimanuk.

Karena kendaraan penumpang masih di dalam kapal, terlihat penumpang berada di sekitar ruang pertemuan Pelabuhan Gilimanuk sambil menunggu kapal dievakuasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penumpang mengaku, belum mengetahui secara pasti evakuasi kapal akan dilakukan. Pihak pelabuhan dan perusahaan kapal hanya menjelaskan bahwa evakuasi menunggu laut pasang. "Katanya kalau laut pasang nanti malam, akan dievakuasi. Paling lambat besok pagi," kata Dewi (35) penumpang asal Jember.

Setelah selesai evakuasi penumpang dari kapal, Dewi dan keluarganya, hanya bisa menunggu di ruang pertemuan ASDP Gilimanuk. "Hanya istirahat, menunggu kapal keberadaan kapal. Soalnya, kendaraan masih dalam kapal," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Penumpang sebenarnya sudah difasilitasi penginapan oleh perusahaan kapal. Tetapi tidak semua penumpang menginap di hotel yang disediakan dan memilih tidur di sekitar Pelabuhan. "Makan sudah ditanggung. Penginapan sudah disiapkan, tapi untuk yang mau (menginap). Kalau tidak mau di penginapan menunggu di sini," ungkapnya.

Dewi mengaku tidak menggunakan fasilitas hotel, memilih tetap di ruang pertemuan karena ingin lebih leluasa memantau proses evakuasi kapal. "Ketika kapal sudah selesai, bisa cepat ambil motor dan berangkat ke Denpasar," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, KMP Nusa Dua mengalami mati mesin dan kandas di Perairan Selat Bali, Minggu (26/6/2022). Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Ketapang sekitar pukul 2.00 WITA. Sekitar satu jam berlayar di Selat Bali menuju Pelabuhan Gilimanuk, tiba-tiba kapal tersebut mati mesin sehingga tidak bisa melanjutkan pelayaran.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads