Airnav Ungkap Kronologi Kecelakaan Pesawat Susi Air di Papua

Airnav Ungkap Kronologi Kecelakaan Pesawat Susi Air di Papua

Tim detikNews, Tim detikFinance - detikBali
Kamis, 23 Jun 2022 16:58 WIB
Pesawat milik Susi Air yang dilaporkan hilang kontak, Kamis (23/6) dalam penerbangan ke Timika. (ANTARA/HO/Dokumen Pribadi)
Foto: Pesawat milik Susi Air yang dilaporkan hilang kontak, Kamis (23/6) dalam penerbangan ke Timika. (ANTARA/HO/Dokumen Pribadi)
Bali -

Pesawat Susi Air rute Timika ke Duma, Papua yang membawa 6 orang penumpang mengalami kecelakaan, Kamis (23/6/2022). Sebanyak 6 penumpang, pilot dan kopilot dalam pesawat tersebut dikabarkan selamat.

Berita duka tersebut dikabarkan Susi Pudjiastuti melalui akun twitternya, Kamis (23/6/2022).

"Berita duka: Pesawat Susiair jenis Pilatus Porter PK BVM Dayle Peter Houzet dan 6 penumpang pagi ini mengalami Kecelakaan di Rute Timika-Duma," tulis Susi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim Basanas dan TNI telah bergerak melakukan evakuasi pesawat jenis Pilatus Porter PK BVM Dayle Peter Houzet.

Kronologi

ADVERTISEMENT

Dikutip dari detikFinance, kecelakaan pesawat Susi Air dikarenakan pesawat dalam kondisi crash. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi dalam keterangan tertulis, Kamis (23/6/2022).

"Berdasarkan informasi lanjutan, disampaikan bahwa PK-BVM ditemukan dalam kondisi crash sekitar 3 NM (5 KM) dari Duma," ujarnya.

Rosedi melanjutkan, seluruh kru dan penumpang pesawat Susi Air dapat ditemukan dalam kondisi selamat dan telah dievakuasi ke rumah sakit Timika.

Pesawat Susi Air dengan registrasi PK-BVM tipe Pilatus Porter PC-6 lepas landas dari Timika pukul 05.32 WIT dengan pelayanan keberangkatan oleh AirNav Cabang Pembantu Timika, dan diperkirakan tiba di Duma pada pukul 05.49 WIT.

"Keberangkatan pesawat penerbangan subsidi perintis yang membawa enam orang penumpang tersebut berjalan normal dengan kondisi cuaca cerah," kata Rosedi.

AirNav kemudian mendapatkan informasi dari pihak Susi Air bahwa PK-BVM mengalami kecelakaan yang langsung ditindaklanjuti dengan penetapan kondisi darurat dan koordinasi yang intens dengan BASARNAS Timika, Lanud TNI AU Timika, dan penerbangan lain yang sedang beroperasi di sekitar rute penerbangan PK-BVM.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads