Putra Elon Musk Jadi Transgender dan Ubah Nama

Putra Elon Musk Jadi Transgender dan Ubah Nama

Wolipop - detikBali
Rabu, 22 Jun 2022 03:00 WIB
NEW YORK, NEW YORK - DECEMBER 13: Elon Musk and son X Γ† A-12 on stage TIME Person of the Year on December 13, 2021 in New York City. (Photo by Theo Wargo/Getty Images for TIME)
Foto: Getty Images for TIME/Theo Wargo
Bali -

Xavier Alexander Musk, satu dari tujuh anak Elon Musk yang berjenis kelamin laki-laki kini ingin dikenal sebagai perempuan. Saat ini, anak Elon Musk tersebut tengah mengajukan proses hukum untuk pengajuan ganti gender dan nama baru.

Ia sebenarnya telah mengajukan permohonan tersebut ke pengadilan Santa Monica, California, AS pada 18 April atau hanya beberapa hari setelah dia dan saudara kembarnya genap berusia 18 tahun.

Dalam dokumen permohonan, Xavier Alexander Musk meminta permohonan untuk mengubah nama menjadi Vivian Jenna Wilson. Sidang permohonan dijadwalkan pada Jumat (24/6/2022).
Vivian tak memberi komentar apakah Elon Musk akan tetap memberikannya tunjangan hidup atau dukungan finansial. Elon Musk yang dikenal sebagai konglomerat teknologi pendiri Tesla dan SpaceX itu memiliki kekayaan hingga US$ 213 miliar atau Rp 3.149 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibu Vivian, Justine Wilson merupakan istri pertama Elon Musk. Mereka menikah pada 2008 dan sebelumnya mereka sempat dikaruniai seorang putra pada 2002. Namun, anak yang dinamai Nevada, itu hanya bertahan selama 10 hari.

Dua tahun kemudian lahirlah Xavier dan Griffin. Disusul kemudian, kelahiran kembar tiga Damian, Kai dan Saxon, yang kini berusia 16 tahun.

ADVERTISEMENT

Saat bercerai, mereka memutuskan untuk berbagi hak asuh. Namun, tak diketahui apakah Elon Musk cukup dekat dengan kelima putranya karena hubungan mereka jauh dari sorotan publik. Elon juga memiliki dua anak dari hubungannya dengan Grimes.

Vivian juga tak merinci penyebab ia ingin melepaskan ikatan kekeluargaan dari sang ayah. Belum ada tanggapan pula dari Elon Musk terkait keputusan anaknya.

Beberapa bulan terakhir, ia sempat banjir kritikan karena komentar-komentarnya yang dinilai bernada transfobia. Ia sempat mengeluh soal penggunaan kata ganti nama di kalangan komunitas transgender. Namun, Elon Musk bersikukuh bahwa dirinya pro-LGBT dan mengklaim Tesla sebagai tempat terbaik bagi kaum LGBT untuk bekerja.




(nor/nor)

Hide Ads