Australia memuncaki kedatangan Warga Negara Asing (WNA) terbanyak di terminal kedatangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Per Mei 2022 saja, sudah ada 48 ribu penumpang WNA Australia memasuki Pulau Dewata melalui Bandara Ngurah Rai. Berikutnya disusul WNA United Kingdom sebanyak 15.341 penumpang, India 14.932 penumpang.
Hal itu diungkapkan oleh General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan. Adapun total 5 maskapai yang melayani penerbangan ke Australia antara lain Garuda Indonesia, Qantas Airlines, Jetstar Airways, Virgin Australia, dan Batik Air.
"Australia terdapat 6 kota terhubung dengan penerbangan langsung yaitu Brisbane, Sydney, Melbourne, Cairns, Perth, dan Darwin," kata Handy dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Minggu (19/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Handy menjelaskan, Bandara Ngurah Rai mendapat tambahan rute terbaru dari Brisbane Australia menggunakan maskapai Batik Air. Pesawat Batik Air operated Malindo type Boeing 737-8GP dengan nomor penerbangan OD158 tersebut mengangkut 152 penumpang dan mendarat di Bali pada pukul 12.01 WITA, Minggu (19/6/2022).
Handy, mengungkapkan penerbangan Brisbane-Denpasar akan beroperasi secara reguler, setiap 4 kali dalam seminggu, yakni Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. Selain rute Brisbane, Batik Air sebelumnya juga telah melayani rute Kuala Lumpur.
"Saat ini sudah ada sebanyak 24 jadwal penerbangan reguler menuju ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, rata-rata setiap harinya sekitar 11.000 datang mau berangkat dengan total 21 maskapai," imbuh Handy.
Ia menambahkan, periode Januari hingga Mei 2022, penerbangan internasional di Bandara Ngurah Rai telah melayani 386.805 penumpang. Rinciannya, yang datang sebanyak 215.887 penumpang dan berangkat 170.918 penumpang.
"Jika dibandingkan tahun sebelumnya naik 238 persen," sambungnya.
Handy optimis, penerbangan internasional di Bandara Ngurah Rai akan segera pulih setelah sempat terkendala karena pandemic COVID-19. Bahkan, beberapa maskapai internasional juga tengah mengajukan jadwal penerbangan ke Bali.
"Kedepannya kami optimis akan dapat bertumbuh lagi karena sudah ada maskapai seperti Philippine Airlines dan Korean Airlines serta beberapa maskapai lainnya yang sementara mengajukan jadwal penerbangan," tandasnya.
(iws/iws)