Kelelahan dan Kram, Dua Pendaki Gunung Batukaru Dijemput Petugas

Kelelahan dan Kram, Dua Pendaki Gunung Batukaru Dijemput Petugas

Chairul Amri Simabur - detikBali
Sabtu, 18 Jun 2022 08:30 WIB
Proses penjemputan dua orang pendaki yang tertahan di lereng Gunung Batukaru, Tabanan, Bali, Jumat (17/6/2022).
Proses penjemputan dua orang pendaki yang tertahan di lereng Gunung Batukaru, Tabanan, Bali, Jumat (17/6/2022).Β  Foto: Istimewa
Tabanan -

Tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan, kepolisian, dan Pecalang Desa Adat Pujungan, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Bali, menjemput dua orang pendaki yang tertahan di lereng Gunung Batukaru. Dua pendaki berusia remaja itu dijemput lantaran tidak bisa melanjutkan perjalanan saat turun gunung. Satu di antara mereka kelelahan dan mengalami kram.

"Mereka dalam keadaan selamat," jelas Kapolsek Pupuan, AKP Made Budiarta, Sabtu (18/6/2022).

Dua pendaki yang dijemput itu, antara lain Dewa Agung Krisna dan Kadek Bagus Narayana Putra dari Kota Denpasar. Penjemputan terhadap dua pendaki itu berakhir pada Jumat (17/6/2022) sekitar pukul 18.00 Wita, di Pura Malen, Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka kemudian dijemput orang tua dari salah satu pendaki," imbuhnya.

Ia menerangkan, proses penjemputan itu berawal dari laporan yang diterima petugas Polsek Penebel dari warga Desa Wangaya Gede, Kecamatan Penebel, sekitar pukul 13.00 Wita. Laporan itu disampaikan dua orang teman pendaki yang melanjutkan perjalanan turun untuk mencari bantuan.

ADVERTISEMENT

"Awalnya yang mendaki empat orang," kata mantan Kasubag Humas Polres Tabanan ini.

Mereka memulai pendakian Gunung Batukaru pada Kamis (16/6/2022) sekitar pukul 03.00 Wita, melalui rute pendakian dari Pura Malen. Kemudian pada Jumat (17/6/2022), mereka hendak turun gunung.

Dalam perjalanan turun gunung, Dewa Agung Krisna mengalami kelelahan dan kram sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan. Ia akhirnya ditemani Kadek Bagus Narayana Putra. Sedangkan dua teman mereka melanjutkan perjalanan turun gunung untuk mencari bantuan. Tetapi mereka justru tiba di kaki gunung pada wilayah Desa Wangaya Gede, Kecamatan Penebel.

"Dua orang turun di Penebel. Sementara dua orang lagi masih di lereng karena salah satunya kelelahan dan kram," jelas Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri, yang dikonfirmasi secara terpisah.

Ia menyebutkan, proses penjemputan terhadap dua orang pendaki itu dimulai sekitar pukul 16.00 Wita. Dan berakhir di Pura Malen sekitar pukul 18.00 Wita. "Mereka dalam keadaan selamat. Cuma kelelahan saja dan sudah dijemput orang tuanya," pungkasnya.




(irb/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads