Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian dijadwalkan akan hadir dan membuka Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44. Dalam acara pembukaan pada Minggu (12/6/2022) tersebut, Mendagri direncanakan akan menggunakan busana adat Bali yang juga akan dirias oleh pihak ISI Denpasar dalam hal ini A. A. Ngurah Anom Mayun Konta Tenaya. Ia merupakan Dosen Desain Mode, Seni Rupa Dan Desain, ISI Denpasar.
Kepada detikBali pada Sabtu (11/6/2022), A. A. Ngurah Anom Mayun Konta Tenaya menjelaskan perihal seperti apa busana yang akan digunakan Mendagri dalam pembukaan PKB tersebut. "Besok Pak Mentri akan menggunakan kostum adat Bali madya. Kain bawah atau wastranya nanti akan menggunakan kain endek, salah satu tenun ikat yang ada di Bali. Kemudian untuk saput atau kampuh dan ikat kepala menggunakan kain songket Bali," kata A. A. Ngurah Anom Mayun Konta Tenaya.
Menurutnya, nantinya Mendagri akan berganti pakaian sebanyak dua kali. Dalam acara pertama atau pagi hari, Mendagri akan menggunakan busana bernuansa warna ungu dan silver. Kemudian pada acara kedua atau sore hari akan menggunakan busana berwarna magenta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kain-kain ini diambil dari penenun-penenun tradisional Bali yang mempunyai kualitas yang sangat bagus. Jadi, kain-kain yang akan dipakai besok adalah kain yang dipilih dari bahan dan teknik menenun yang mempunyai keterampilan yang sangat tinggi," jelasnya.
Ia menuturkan, untuk riasan dan busana kali ini terbilang sederhana dibandingkan yang digunakan oleh Presiden Jokowi pada beberapa waktu lalu ketika membuka PKB. Menurutnya, keputusan tersebut diambil karena saat ini merupakan masa-masa dimana tengah beralih dari pandemi COVID-19 menuju endemi.
"Jadi, kami tidak ingin terlalu bermewah-mewahan atau berlebihan. Kami ingin menampilkan pakaian Bali yang biasa digunakan masyarakat Bali. Sederhana tapi dengan tetap menampilkan kemewahan dan elegan dari kain-kain tersebut," tuturnya.
Terkait make up, kata A. A. Ngurah Anom Mayun Konta Tenaya, Mendagri tidak akan menggunakan make up sehingga akan lebih natural. A. A. Ngurah Anom Mayun Konta Tenaya menjelaskan ini merupakan kali keduanya diberikan kesempatan untuk merias tokoh publik dalam pagelaran PKB.
Sebelumnya, Ia jugalah yang merias Presiden Jokowi yang beberapa waktu lalu membuka pagelaran PKB. "Saya sangat bangga sekali karena telah diberikan tugas untuk merias orang-orang penting di Indonesia ini. Jadi, kemampuan merias saya selama ini akan semaksimal mungkin saya terapkan kepada tata rias dan busana ini," tambahnya.
PKB ke- 44 sendiri akan digelar pada tanggal 12 Juni-10 Juli 2022 bertempat di Art Center Denpasar, Bali. Adapun pembukaan PKB ke-44 nantinya hanya dilakukan di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandi. Kemudian saat PKB hari pertama, di Taman Budaya Provinsi Bali tidak dilakukan pembukaan dan hanya dilakukan pagelaran perdana.
(nor/nor)