.webp)
Pesawat Wings Air IW 1963 mengalami kecelakaan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (31/5/2022) sore. Roda ban belakang pesawat kanan kiri terperosok ke dalam saluran drainase di taxyway menuju parkir stand A-41 Bandara Ngurah Rai. Hingga pukul 23.00 Wita, proses evakuasi terhadap pesawat Wings Air dikabarkan masih berlangsung.
"Saat ini masih sedang berjalan oleh Tim Salvage (keselamatan) PKPPK (Pertolongan Kecelakan Penerbangan dan Pemadaman Kebakaran) PT. Angkasa Pura (AP) 1 DPS," kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Putu Eka Cahyadhi, dikonfirmasi Selasa (31/5/2022) malam.
Lantas, mengapa proses evakuasi pesawat membutuhkan waktu berjam-jam?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Roda bagian belakang Pesawat Wings Air IW 1963 terperosok masuk ke dalam saluran drainase Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (31/5/2022) sore. Foto: Istimewa |
Cahyadhi menyebut, sebenarnya tidak ada kendala dalam proses evakuasi. Hanya saja, ia menegaskan bahwa proses evakuasi harus dilakukan dengan hati-hati.
"Tidak ada kendala, saat ini semua sedang berjalan dan berproses. Karena harus teliti dan hati-hati dalam prosesnya," tegasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, roda belakang pesawat Wings Air IW 1963 terperosok masuk ke dalam saluran drainase Bandara Ngurah Rai, Selasa (31/5/2022) sore. Meski begitu, operasional penerbangan di Bandara Ngurah Rai tetap berjalan dengan normal.
Adapun pesawat Wings Air IW 1963 tersebut mengangkut 68 orang penumpang dengan pilot Agus Arianto. Semua penumpang dinyatakan selamat dalam insiden itu.
(iws/iws)
